BANDUNG,TM.ID: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya untuk menangani permasalahan sampah di Kota Bandung. Permasalahan ini harus diselesaikan bersama dengan seluruh elemen masyarakat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono meminta, dukungan dari masyarakat dan perusahaan yang tergabung dalam Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
“Bagaimana pengelolaan sampah kita ini masih tergantung kepada TPA yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Tapi harus dipahami betul bahwa sampah itu punya nilai ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat, ” kata Bambang Tirtoyuliono, Jum’at (29/9/2023).
Ia juga telah mengeluarkan Instruksi Wali Kota (Inwal) dan Surat Edaran terkait pengelolaan darurat sampah di Kota Bandung.
“Saya buat Inwal untuk semua stakeholder di Kota Bandung, juga membuat Surat Edaran (SE) untuk mengelola sampah. Sebuah keniscayaan sampah bisa selesai dalam waktu singkat,” ucapnya
Menurut Open Data Jabar, kata Bambang, jumlah sampah yang dapat ditangani Kota Bandung pada tahun 2021 sebesar 1.430 ton per hari, dari 1.529 ton per hari dari timbunan sampah yang dihasilkan.
“Persentase komposisi sampah itu terbanyak sebesar 44,51 persen berupa sampah makanan dan daun. Sementara persentase komposisi paling sedikit adalah sampah logam yaitu 0,9 persen,” ucapnya.
BACA JUGA: Cegah Aksi Bullying di Sekolah, DP3A Kota Bandung Rangkul Semua Elemen
Oleh karena itu, pemerintah mengajak kepada para forum yang tergabung dalam TJSL untuk bersama menuntaskan permasalah sampah yang saat ini masih darurat.
“Tentunya kita harus memberikan kenyamanan untuk masyarakat kota. Hadirnya forum ini sebagai semangat untuk menuntaskan masalah yang ada saat ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Bank bjb Tamansari, Yogi mendukung penuh pemerintah untuk mengentaskan masalah sampah saat ini.
“Kami akan mendukung penanganan darurat sampah. Kami sebagai perusahaan yang berada di Kota Bandung akan mendukung,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Iman)