SUMEDANG,TM.ID: Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin meninjau titik terparah dampak dari gempa Sumedang.
Berdasarkan laporan BMKG, gempa berkekuatan M 4,8 tersebut terjadi pada Minggu, 31 Desember 2023 malam pukul 20.34 WIB.
Pada pada sore harinya pukul 15.38 WIB juga terjadi gempa dengan magnitudo 3,4.
Pasca gempa, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin langsung meninjau beberapa lokasi terdampak.
Lokasi yang dikunjungi di antaranya RSUD Sumedang dan perumahan Babakan Hurip yang berada di pusat kota Sumedang, pada Senin (1/1/2024).
Salah satu yang terdampak gempa cukup parah dan menjadi fokus penanganan adalah RSUD Sumedang.
Bey beserta jajaran tiba sekitar pukul 7 pagi, dan langsung meninjau beberapa titik bangunan RSUD yang mengalami keretakan.
Sebanyak 108 pasien telah dievakuasi dan dirawat di halaman depan RSUD Sumedang, dan 45 pasien di halaman belakang.
Mereka tetap ditangani secara intensif. Bey mengatakan, keselamatan dan ketenangan pasien menjadi prioritas.
BACA JUGA: Sesar Gempa Sumedang Masih Misteri, BMKG Singgung Gempa Cianjur
“Kami tadi meninjau ke RSUD Sumedang saya lihat penanganannya sudah baik yang utama adalah keselamatan dan ketenangan pasien, jadi dipindahkan dulu ke tempat yang aman, memang masih ada pasien di dalam tapi itu berada di bangunan yang aman,” ujar Bey.
Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Bey menyampaikan duka mendalam dan keprihatinan atas gempa yang mengguncang Sumedang di penghujung 2023.
Bey menegaskan komitmennya dalam menangani bencana secara maksimal dan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah.
“Atas nama masyarakat dan Pemerintah kami menyampaikan rasa duka dan prihatin atas terjadinya gempa ini. Tadi malam kami langsung koordinasi baik dengan Pemkab Sumedang, BNPB, BPBD, TNI, Polri, dan BMKG,” ucapnya.
Gempa yang mengguncang Sumedang pada 31 Desember 2023 terjadi sebanyak lima kali.
Namun setelah gempa yang ketiga atau puncaknya (magnitudo 4,8), guncangan gempa berangsur mengecil yakni berada di kekuatan magnitudo 2.
“Sebetulnya kemarin terjadi 5 kali gempa di Sumedang, namun setelah gempa yang ketiga kekuatannya semakin rendah yaitu sekitar 2 magnitudo, tentunya kita berharap tidak terjadi lagi gempa susulan,” harap Bey.
Dampak Gempa Sumedang
Akibat gempa tersebut, sebanyak 138 rumah rusak ringan, 110 rusak berat, dan 456 warga mengungsi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi 11 orang mengalami luka ringan, 2 orang di antaranya dirawat di RSUD Sumedang dan RS Santosa Bandung.
“Sisanya sudah pulang ke rumah masing-masing,” tutur Bey.
Setelah meninjau kondisi di RSUD Sumedang, Bey kemudian meninjau kondisi permukimam warga yang terdampak gempa cukup parah.
Bey meninjau Perum Babakan Hurip, Kelurahan Kotakaler Kecamatan Sumedang Utara.
Bey menyapa sejumlah warga yang sedang mengungsi di sejumlah tenda darurat. Namun Bey memastikan kondisi warga aman dan terpenuhi segala kebutuhan logistikanya.
Bey kemudian menyerahkan bantuan secara simbolis berupa dana kebencanaan, makanan dan obat-obatan kepada Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman.
“Kami akan terus memantau dan berharap masyarakat mematuhi petunjuk petugas di lapangan,” ujar Bey.
(Aak)