BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan serentak.
Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan di Kabupaten Kuningan pada Kamis (18/7/2024).
Menyikapi niat sejumlah tokoh daerah, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, yang berminat maju sebagai Calon Kepala Daerah dari Partai Golkar Kuningan, Bey Machmudin menegaskan bahwa ASN harus tetap netral.
“Netralitas ASN sudah jelas harus dijaga, dan aturannya sudah ada,” kata Bey kepada wartawan di Kuningan. “Kita sebagai ASN harus bisa memberikan pelayanan yang baik kepada siapapun tanpa membeda-bedakan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Bey Machmudin menyarankan agar ASN yang berniat maju dalam Pilkada segera mengambil Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN).
“Ini untuk menghindari konflik kepentingan dan memastikan tidak ada penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi,” ujarnya.
BACA JUGA: Bey Machmudin Raih Penghargaan Kepala Daerah Terbaik dalam Pengelolaan Zakat
Bey Machmudin juga mengingatkan tentang sanksi yang menanti bagi ASN yang tidak mematuhi aturan tersebut.
“Mengambil cuti di luar tanggungan adalah langkah terbaik untuk mendukung netralitas,” katanya.
Dalam konteks Sekda Kuningan yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Netralitas ASN, Bey Machmudin menegaskan bahwa jika ingin maju dalam Pilkada, harus segera mengambil cuti di luar tanggungan negara.
“Jabatan Ketua Satgas bisa digantikan oleh Pelaksana Tugas (PLT) atau Pelaksana Harian (PLH) selama masa cuti,” katanya.
Bey Machmudin berharap langkah-langkah ini dapat memastikan pelayanan publik tetap berjalan baik tanpa adanya keberpihakan yang merugikan dalam Pilkada mendatang.
(Budis)