Pindah ke Ferrari, Lewis Hamilton Ungkap Proses Adaptasi yang Tidak Mudah

Penulis: Budi

Lewis Hamilton Kembali Jalani Sesi Latihan
Ferrari SF-24 (Ferrari)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pembalap asal Inggris, Lewis Hamilton, mengungkapkan tantangan besar yang ia hadapi saat beradaptasi dengan mobil Ferrari SF-25 pada musim Formula 1 2025.

Setelah bertahun-tahun membela tim Mercedes AMG, keputusan besar untuk bergabung dengan Ferrari, salah satu rival utama Mercedes, membawa perubahan besar dalam gaya mengemudi dan pendekatannya terhadap balapan.

Pada balapan perdana di GP Bahrain, Hamilton finis di posisi kelima, hasil yang memberikan sedikit senyum kepadanya meski ia merasa performanya belum maksimal. Proses adaptasi dengan Ferrari ternyata jauh lebih sulit daripada yang ia bayangkan.

“Saya pikir yang jelas adalah-maksud saya, kita sebagai manusia, kita benar-benar terjebak dengan cara kita sendiri. Saya telah mengendarai mobil dengan gaya tertentu, dengan cara tertentu, dengan tim yang sama untuk waktu yang lama,” ujar Hamilton dalam wawancaranya dengan media setempat, dikutip Sabtu (26/4/2025).

Hamilton menyebutkan bahwa pindah ke Ferrari dan mengendarai SF-25 memaksanya untuk menyesuaikan gaya mengemudi dengan pengaturan mobil yang berbeda.

Baca Juga:

Lewis Hamilton Antusias Debut Bersama Scuderia Ferrari

Salah satu perubahan signifikan adalah penggunaan pengereman mesin dan rem baru dari Brembo, setelah lebih dari 15 tahun menggunakan sistem rem dari CI.

“Proses ini memang tidak mudah. Saya harus beradaptasi dengan pengaturan baru, termasuk pengereman mesin yang belum pernah saya gunakan sebelumnya,” ucapnya.

Dengan tantangan besar di depan mata, Hamilton kini bertandem dengan Charles Leclerc di Ferrari dan berharap dapat semakin menemukan ritme dan performa terbaiknya di sepanjang musim ini.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Desa
Ini 3 Desa yang Jadi Bukti Nyata Toleransi
Komunitas Gay Subang
4,2 Ribu Anggota Tergabung Grup 'Gay Subang', Masyarakat Khawatir Dampak bagi Generasi Muda
Penggelapan kopi
Polres Garut Bongkar Penggelapan 7,9 Ton Kopi Senilai Rp760 Juta, Dua Pelaku Ditangkap
penganiaya kurir
Akhir dari Pria Penganiaya Kurir Ekspedisi di Pamekasan, Dijerat Pasal Berlapis
Bansos PKH
CEK FAKTA: Pendaftaran Bansos PKH Rp2,4 Juta Bisa Lewat Link di Media Sosial
Berita Lainnya

1

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

4

Kenakalan Remaja: Penyebab, Dampak dan Solusi

5

Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?
Headline
Chelsea
Link Live Streaming Palmeiras vs Chelsea Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp 1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Imbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.