BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pembalap asal Inggris, Lewis Hamilton, mengungkapkan tantangan besar yang ia hadapi saat beradaptasi dengan mobil Ferrari SF-25 pada musim Formula 1 2025.
Setelah bertahun-tahun membela tim Mercedes AMG, keputusan besar untuk bergabung dengan Ferrari, salah satu rival utama Mercedes, membawa perubahan besar dalam gaya mengemudi dan pendekatannya terhadap balapan.
Pada balapan perdana di GP Bahrain, Hamilton finis di posisi kelima, hasil yang memberikan sedikit senyum kepadanya meski ia merasa performanya belum maksimal. Proses adaptasi dengan Ferrari ternyata jauh lebih sulit daripada yang ia bayangkan.
“Saya pikir yang jelas adalah-maksud saya, kita sebagai manusia, kita benar-benar terjebak dengan cara kita sendiri. Saya telah mengendarai mobil dengan gaya tertentu, dengan cara tertentu, dengan tim yang sama untuk waktu yang lama,” ujar Hamilton dalam wawancaranya dengan media setempat, dikutip Sabtu (26/4/2025).
Hamilton menyebutkan bahwa pindah ke Ferrari dan mengendarai SF-25 memaksanya untuk menyesuaikan gaya mengemudi dengan pengaturan mobil yang berbeda.
Baca Juga:
Lewis Hamilton Antusias Debut Bersama Scuderia Ferrari
Salah satu perubahan signifikan adalah penggunaan pengereman mesin dan rem baru dari Brembo, setelah lebih dari 15 tahun menggunakan sistem rem dari CI.
“Proses ini memang tidak mudah. Saya harus beradaptasi dengan pengaturan baru, termasuk pengereman mesin yang belum pernah saya gunakan sebelumnya,” ucapnya.
Dengan tantangan besar di depan mata, Hamilton kini bertandem dengan Charles Leclerc di Ferrari dan berharap dapat semakin menemukan ritme dan performa terbaiknya di sepanjang musim ini.
(Budis)