Pindah ke Ducati, Marc Marquez Ungkap Rahasia Besar di Honda

Penulis: Budi

marc marquez
Marc Marquez (Foto: Sport).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Marc Marquez, juara dunia MotoGP enam kali, mengungkapkan perbedaan paling mencolok antara motor Honda dan Ducati yang kini ia tunggangi.

Setelah masa kejayaan panjang bersama Honda, Marquez kini berada di puncak klasemen MotoGP 2025 dengan motor pabrikan Ducati, Desmosedici, dan menunjukkan performa apik.

Dalam wawancara eksklusif dengan Motorsport, Marquez menjelaskan bagaimana karakter kedua motor sangat berbeda, khususnya saat menjalani putaran kualifikasi.

“Keluar dari tikungan, itu Ducati. Itu cara mencatat waktu. Di Honda, bagian pertama tikungan yang menentukan. Jika Anda cepat di tikungan pertama, maka Anda akan cepat,” ujar Marquez, dikutip Minggu (19/4/2025).

“Di Ducati justru sebaliknya. Hati-hati saat masuk tikungan, lalu perbedaan waktu besar akan muncul saat keluar. Di Honda, dorong terus dan coba kendalikan saat keluar tikungan. Di Ducati, kendalikan masuknya, lalu dorong saat keluar,” lanjutnya.

Setelah beberapa musim yang berat akibat cedera dan performa Honda yang menurun, Marquez memutuskan pindah ke tim Gresini Racing yang menggunakan motor Ducati.

Keputusan ini terbukti tepat, pebalap Spanyol itu kini kembali memperebutkan gelar juara dunia.

“Saya Hanya Akan Mengubah Satu Momen,” ujarnya.

BACA JUGA:

Joan Mir Ingin Honda Konsisten di MotoGP 2025

Marquez juga mengungkapkan satu penyesalan terbesar dalam kariernya, keputusan untuk kembali balapan terlalu cepat setelah cedera parah di Jerez pada tahun 2020.

“Saya hanya akan mengubah satu momen dalam karier saya. Sisanya? Saya akan katakan, ikuti nalurimu dan semuanya akan baik-baik saja,” katanya.

“Saat saya kembali di Jerez, itu cedera enam bulan. Itu adalah kesalahan semua orang, tapi tanggung jawabnya tetap pada saya karena saya yang mengambil keputusan terakhir,” ungkapnya.

Meskipun lengannya kini tidak lagi sekuat lima tahun lalu, Marquez merasa dirinya tetap mampu bersaing di level tertinggi.

“Lengan saya berfungsi dengan baik, meski tidak seperti dulu. Tapi itu cukup untuk tetap kompetitif. Apakah saya harus menyesuaikan hal-hal lain? Ya. Tapi hasil akhirnya tetap ada di sana,” tegasnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Yamaha Fazzio
Pembaruan Yamaha Fazzio Memikat di Jakarta Fair, Ada Promo Khusus!
Anak aniaya ibu di Bekasi - Instagram medantalkviral
Pria di Bekasi Aniaya Ibu Kandung Sendiri, Motifnya Sepele
pupuk subsidi kuningan
Cara Mudah Dapatkan Pupuk Subsidi di Kabupaten Kuningan
Tikus Got - Virus Hanta - IPB University
3 Spesies Tikus Pembawa Virus Hanta: Kasus Hantavirus Ditemukan di KBB
Suzuki Fronx
Laris Manis Suzuki Fronx di Indonesia, Cuma 3 Minggu Sudah Terjual Segini!
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.