JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — PT Pindad (Persero) genjot produksi 5.000 unit mobil Pindad Maung dalam 100 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo.
Hal itu disampaikan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Anto Mukti Putranto di depan Komisi XIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Anto mengatakan, mobil buatan BUMN tersebut bakal menjadi kendaraan dinas pejabat kabinet hingga eselon satu di level kementerian dan menjadi kendaraan dinas yang diwajibkan sebagaimana arahan Presiden Prabowo.
“Untuk program itu (produksi) 10 ribu ke depan. Untuk yang 100 hari kerja diharapkan 5.000 sekian dan itu akan berlanjut,” tegas Anto, seperti dilansir Antara.
Dikatakan, mobil yang semula merupakan kendaraan taktis untuk prajurit itu, saat ini sudah memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 70 persen.
Sementara 30 persen komponennya didatangkan dari dari Korea, Mercy (Mercedes), SsangYong, termasuk kerangka dasar, mesin, dan kerangka.
BACA JUGA:Maung Garuda Laris Manis, Bakal Jadi Mobil Dinas Pejabat
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan bahwa anggota kabinet akan menggunakan mobil dinas Maung buatan PT Pindad (Persero).
Menurut ia, semangat yang ingin digelorakan Presiden Prabowo Subianto adalah Indonesia harus memiliki mobil buatan sendiri.
“Ya jadi dong, semangatnya adalah kita harus punya mobil buatan sendiri,” kata Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/10).
Sejumlah menteri pun ramai-ramai menyatakan siap jika diperintahkan menggunakan Pindad Maung untuk aktivitas dinas sehari-hari, mulai dari Menteri Kehutanan Raja Juli, Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait, hingga Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto.