BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Mantan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah, telah mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon gubernur di DPD PDI Perjuangan Sumut untuk ikut serta dalam pilkada (pemilihan kepala daerah) 2024.
Sekretaris DPD Golkar Sumut, Ilhamsyah yang dengan didampingi oleh beberapa pengurus lainnya, mewakili pengambilan formulir tersebut.
“Kehadiran kami mewakili Musa Rajekshah untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur Sumut. Ini bukti keseriusan beliau (red-Musa Rajekshah) untuk maju di Pilkada,” ujar Ilhamsyah usai bertemu pengurus PDI-P, di Medan, mengutip antara, Jumat (17/5/2024).
Partai pemenang pemilu 2024 tersebut sangat optimis bahwa Ketua Golkar Sumut, Musa rajekshah yang mereka usung akan terpilij menjadi gubenur sumut pada pilkada 2024.
“Kami optimistis PDI Perjuangan bisa mengusung Musa Rajekshah,” kata dia.
Ketika pengurus Golkar tiba, Sekretaris DPD PDIP Sumatera Utara, Sutarto, beserta timnya menyambut mereka dengan hangat.
Sutarto kemudian mengungkapkan bahwa beberapa individu telah mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon gubernur Sumatera Utara dari PDI Perjuangan.
Dari empat nama yang mengambil formulir, dua di antaranya telah mengembalikannya, termasuk mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
“Sesuai dengan mekanisme partai kami tahap penjaringan ini ada dua jalur bisa ada kader internal itu ada Pak Nikson, kemudian tokoh masyarakat ada Pak Edy Rahmayadi yang sudah mengembalikan. Kemudian Pak Abdul Azis, kemudian ada Pak Benny Simorangkir yang sudah kembalikan formulir,” ujar Sutarto.
Ia menyatakan bahwa Ijeck, panggilan akrab Musa Rajekshah, adalah seorang tokoh muda yang memiliki peluang untuk menjadi Gubernur Sumatera Utara.
Namun, sebelumnya, pihaknya akan melakukan evaluasi dan pemikiran yang matang dalam proses seleksi bakal calon gubernur tersebut.
“Kalau potensi kan begini ya, setiap partai politik pasti akan melakukan berbagai kajian, pertimbangan kalkulasi dan hari ini kami masih proses penjaringan, kemudian ada proses penyaringan,” kata Sutarto.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Jokowi dan Gibran Nyaman di Golkar
Oleh karena itu, ia mengajukan permohonan kepada semua pihak untuk bersabar menanti keputusan partainya agar dapat mencapai hasil yang terbaik.
Sutarto menyatakan bahwa akan ada survei internal dan independen setelah proses penjaringan bersama dengan DPP partai. Ia juga menambahkan untuk bersabar dan berharap hasilnya akan optimal.
(Vini/Usk)