BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta agar semua pihak terkait mematuhi aturan mengenai pemilihan sesuai ketentuan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurutnya, penyelanggara Pilkada harus mematuhi kententuan KPU, jangan sampai ada perbedaan aturan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Saya meminta agar atutan itu dipatuhi betul, jangan sampai ada TPS yang bisa dan ada yang tidak bisa. Jadi tanyakan lagi kepada KPU untuk aturan-aturannya supaya konsisten,” kata Bey.
Pada H-1 pencoblosan Pilkada Serentak 2024 ini, Bey Machmudin meninjau TPS 25 di Kelurahan Sukabungah, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Selasa (26/11/2024).
Peninjauan dilakukan dalam rangka melihat kesiapan TPS untuk Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung Rabu (27/11) esok.
“Saya meninjau kesiapan TPS 25 di Kelurahan Sukabungah, Kecamatan Sukajadi untuk besok. Kita akan melaksanakan pilkada dan saya minta agar disiapkan dengan baik sesuai dengan aturan,” ungkap Bey Machmudin.
Ia juga menekankan kekonsistenan dalam aturan pemilihan kepada warga.
“Saya minta supaya konsisten dalam mengawal proses pilkada ini,” ujarnya.
Selain itu, Bey memberikan saran agar petugas KPPS mendorong warga untuk mencoblos ke TPS sebelum pukul 10.00.
Hal itu untuk menghindari potensi hujan dengan intensitas tinggi sesuai dengan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Saran, jika boleh teman-teman (KPPS) di sini meminta warga untuk memilih sebelum pukul 10.00 karena prakiraan BMKG akan terjadi hujan setelah pukul 10.00, tapi tetap (pemilihan) dimulai pukul 07.00,” ungkapnya.
Bey juga menegaskan, persiapan pilkada serentak di Jabar sudah bagus.
“Saya rasa sudah bagus semua persiapan pemilihan di Jabar. Setelah ini saya (meninjau) ke Garut,” tutup Bey.
(Aak)