BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Ketegangan mewarnai balapan Formula 1 Grand Prix Monaco 2025 setelah Pierre Gasly dari Alpine terlibat insiden dengan mantan rekan setimnya, Yuki Tsunoda, yang kini membela Red Bull Racing.
Tabrakan yang terjadi pada posisi belakang membuat Gasly harus tersingkir lebih awal dari salah satu seri tersulit musim ini.
Insiden terjadi di pertengahan lomba, tak lama setelah kedua pembalap menjalani pitstop awal. Gasly, yang sedang menempel ketat Tsunoda, mencoba menyalip di area sempit sebelum terowongan, namun malah menabrak bagian belakang mobil Tsunoda.
Siaran televisi sempat memperdengarkan komentar Gasly lewat radio tim yang mengatakan “tanpa rem”, yang memicu spekulasi adanya masalah teknis. Namun, Gasly mengklarifikasi bahwa pernyataannya tersebut diambil di luar konteks.
“Saya mengerem. Yuki membuat kesalahan sebelum terowongan, jadi saya sangat dekat dengannya,” ungkap Gasly kepada media, dikutip Rabu (28/5/2025).
Baca Juga:
Mobil C43 Alfa Romeo Racing Diperkenalkan untuk Ajang Formula 1
Ia menyebut bahwa Tsunoda mengubah jalur pengereman secara tiba-tiba, yang membuatnya tidak punya cukup ruang untuk menghindar.
“Setiap putaran dia mengerem di sisi kanan jalur. Tapi kali ini, saya ada di kiri, dan tiba-tiba dia juga mengerem di sisi kiri. Saya sudah berkomitmen ke kanan, dan tidak bisa ke mana-mana. Di sini, Anda harus tetap di jalur Anda,” kata pembalap asal Prancis itu.
Gasly menilai, manuver defensif Tsunoda terlalu agresif di lintasan sempit seperti Monaco.
“Saya pikir dia akan meninggalkan ruang. Ini sirkuit yang sudah cukup sulit. Anda tidak bisa menutup semua arah. Kita akan membicarakannya, tapi menurut saya, itu bukan momen terbaiknya,” katanya.
Sementara itu, Tsunoda belum memberikan pernyataan langsung terkait insiden tersebut. Kedua pembalap pernah menjadi rekan satu tim di AlphaTauri, dan insiden ini membuka kembali potensi ketegangan antara keduanya.
(Budis)