Piala Dunia U17 di Bandung Jadi Magnet Warga: Baru Pertama Kali di Indonesia

Penulis: Masnur

Sanksi Persib Tren Penonton Toxic
Stadion Si Jalak Harupat, Piala Dunia U17. (RF/Teropong Media)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Antusiasme warga Bandung begitu besar terhadap gelaran Piala Dunia U-17. Selama dua hari berturut-turut di tanggal 11-12 November 2023, warga Bandung Raya berbondong datang ke Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Hal itu terlihat dari banyaknya jumlah penonton yang hadir di hari pertama. Di dua laga hari pertama Grup D, laporan panitia pertandingan yakni sebanyak 4.961 yang menyaksikan laga Jepang U-17 versus Polandja U-17. Sedangkan laga kedua antara Argentina U-17 dan Senegal U-17 sebanyak 6.222 penonton.

Di hari kedua, tepatnya Grup F, sebanyak 2.932 penonton menyaksikan pertarungan Venezuela U-17 versus New Zealand U-17. Sedangkan laga pamungkas di hari itu antara Meksiko U-17 dan Jerman U-17 ditonton oleh 4.617 orang.

BACA JUGA: Timnas Argentina Bakal Injak Gas Sikat Senegal di Piala Dunia U17

Uniknya, laga di Stadion SJH ini juga dijadikan ajang menghabiskan waktu di akhir pekan. Beberapa penonton terlihat membawa anggota keluarganya, seperti Farid asal Batujajar, Bandung Barat.

Farid yang datang dengan anak dan istri mengaku sangat antusias untuk menonton Piala Dunia U-17. Pasalnya ini merupakan momen bersejarah bagi warga Indonesia untuk bisa menyaksikan langsung ajang paling bergengsi di kelompok umur.

Tak hanya itu, ini juga menjadi salah satu media untuk menstimulus anaknya agar semakin termotivasi. Terlebih ia berharap, ajang ini berjalan sukses, sehingga dapat memperbesar peluang menjadi tuan rumah di Piala Dunia level senior.

“Antusias banget karena baru pertama kali ya  di Indonesia, mungkin buat anak-anak saya. Biar jadi penyemangat, harapannya penginnya Piala Dunianya yang gede (tim senior),” kata Farid.

Hal itu juga dirasakan warga Kab. Bandung lainnya, yakni Husni. Ia berpendapat ajang ini adalah kesempatan berharga bagi masyarakat Indonesia untuk mencicipi atmosfer pertandingan besar.

Apalagi sebagai warga Indonesia, sudah sepantasnya turut serta dalam menyukseskan gelaran tersebut. “Ini momen lah bagi saya untuk Piala Dunia U-17, untuk Indonesia kan kapan lagi jadi tuan rumah ini kesempatan buat kita nonton,” kata Husni.

BACA JUGA: JIS Dipakai Piala Dunia U17 Jadi Sorotan, Rumput Hijau Tak Merata

Melihat perubahan besar di Stadion SJH, Husni merasa Indonesia bisa kembali menjadi tuan rumah di event-event besar sepak bola lainnya. Bahkan ia sempat pangling saat memasuki stadion karena suasananya yang berbeda ketimbang sebelumnya.

“Kalau di sini layak sekali Indonesia. Dari fasilitasnya, kemudian stadionnya udah standar FIFA.” tutup Husni.

(RF/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hqdefault (1)
Gratis dan Tanpa Ribet, Nobarflix Jadi Favorit Penggemar Bola Se-Indonesia!
Al Ghazali
Jelang Pernikahan Al Ghazali dengan Alyssa Daguise, Ini Peran Ahmad Dhani & Maia Estianty
Momen Prabowo dan Megawati Hadiri Upacara Hari Pancasila Secara Berdampingan
Momen Prabowo dan Megawati Hadiri Upacara Hari Pancasila Secara Berdampingan
Kerjasama Nikel
Kembangkan Ekosistem Nikel, Danantara Jalin Kerjasama dengan Prancis
perbedaan domba dan kambing
Perbedaan Domba dan Kambing, dari Fisik Hingga Kandungan Gizi
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Di Balik Keramaian

3

Penjaga Roda Terakhir

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
Headline
porsche tabrak rush
Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.