JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Sejumlah petinggi Partai NasDem disebut-sebut merapat ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dua nama yang muncul dikabarkan akan bergabung adalah Ahmad Ali dan Rusdi Masse Mappasessu, yang selama ini dikenal kader dari partai yang dipimpin oleh Surya Paloh
Kabar berhembus menyebutkan, keduanya akan dilantik sebagai bagian dari kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI di bawah kepemimpinan Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pelantikan kepengurusan DPP PSI periode 2025–2030 dijadwalkan berlangsung pada Jumat siang, 26 September 2025, bertempat di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.
Sumber dari internal Partai NasDem yang mengetahui informasi ini mengonfirmasi bahwa kedua tokoh tersebut akan resmi bergabung dan dilantik menjadi pengurus DPP PSI.
BACA JUGA:
Isu Sahroni Mundur dari DPR Santer, Nasdem: Nanti Proses
Berdasarkan informasi tersebut, Ahmad Ali disebut akan menduduki posisi Ketua Harian, sedangkan Rusdi Masse akan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSI.
Saat dimintai keterangan, Ahmad Ali mengakui bahwa ia memang menerima undangan dari PSI untuk menghadiri pelantikan pengurus DPP periode 2025–2030. Mantan Wakil Ketua Umum NasDem ini menyebut dirinya diundang oleh PSI dalam kapasitas sebagai tokoh politik.
“Tapi saya enggak tahu dilantik atau tidak,” ujar Ahmad Ali melansir Tempo., Kamis (26/09/2025).
Ia pun menggambarkan relasinya dengan NasDem sebagai “hubungan tanpa status”, dan mengisyaratkan bahwa dirinya tengah menjajaki berbagai kemungkinan dalam kancah politik nasional.
“Kalau saya bilang tidak lagi berpartai, ya, kemungkinan saya akan memilih tempat untuk bernaung,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ahmad Ali menyebut bahwa Rusdi Masse juga diundang dalam acara pelantikan PSI tersebut. Selain itu, hadir pula Jeanette Sudjunadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPP NasDem Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan.
Jeanette sendiri menyatakan telah mengundurkan diri dari NasDem sejak Juli 2024. Namun, ia membantah kabar yang menyebut dirinya akan menjadi bagian dari kepengurusan DPP PSI.
Sementara itu, Rusdi Masse belum memberikan tanggapan atas pesan konfirmasi dari Tempo. Pesan yang dikirim hanya menunjukkan tanda telah terkirim tanpa dibaca.
Hingga saat ini, Andy Budiman dari PSI juga belum menjawab pertanyaan mengenai kabar bergabungnya dua eks petinggi NasDem tersebut.
\Sementara itu, salah satu pendiri PSI, Grace Natalie, meminta publik untuk menunggu pengumuman resmi terkait struktur DPP PSI periode 2025–2030.
“Ya, ditunggu besok saja untuk pengurus-pengurus yang akan dilantik,” kata Grace lewat pesan singkat, Kamis, 25 September 2025.
Sebelumnya, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sudah lebih dahulu mengumumkan sebagian nama-nama dalam kepengurusan DPP PSI yang baru, tepatnya pada Senin, 28 Juli 2025.
Dalam susunan tersebut, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni kembali ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal PSI, sementara Fenty Noverita tetap dipercaya mengemban peran sebagai Bendahara Umum. Adapun posisi Wakil Ketua Umum saat itu masih belum terisi.
Dalam acara pelantikan yang akan digelar Jumat besok, PSI juga berencana mengumumkan jajaran Dewan Pakar dan Dewan Pembina partai berlambang gajah tersebut.
Kaesang sebelumnya telah memberi isyarat bahwa sosok Ketua Dewan Pembina berasal dari tokoh yang berinisial “J”.
“Sementara yang berinisial J sudah berkenan untuk menjadi Ketua Dewan Pembina,” ujar Kaesang. Ia juga menambahkan bahwa akan ada figur nasional lain yang akan ikut bergabung dengan partainya.
(Saepul)