Peta Jalan Kawasan Industri ‘Jababeka Net Zero Industrial Cluster 2050’ Siap Disusun

Penulis: Budi

Peta jalan Kawasan Industri Jababeka, Cikarang siap disusun dalam mewujudkan Jababeka Net Zero Industrial Cluster 2050.(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID : Peta jalan Kawasan Industri Jababeka, Cikarang siap disusun dalam mewujudkan Jababeka Net Zero Industrial Cluster 2050.

PT Jababeka Tbk menyampaikan kesiapan penyusunan peta tersebut pada sesi Indonesia’s ASEAN Business Advisory Council (BAC) Chairmanship in 2023 dalam World Economic Forum (WEF) Annual Event di Accenture Lounge, Davos- Swiss.

“Jababeka Net Zero Cluster dibangun di atas kawasan industri yang berusia lebih dari 30 tahun. Menjadi kawasan industri pertama di ASEAN yang berasal dari negara berkembang yang tergabung dalam jaringan WEF,” kata Managing Director Jababeka Infrastruktur Agung Wicaksono di Jakarta, Jumat (20/1/2023).

Agung menyampaikan, Jababeka bersama para partner dan tenan yang memiliki komitmen secara kolektif akan menyuarakan kebutuhan tenan terkait produk dan jasa berkelanjutan.

Selain itu, lanjut Agung, Jababeka juga menyuarakan kebutuhan penggunaan energi baru dan terbarukan hingga potensi kolaborasi yang dapat berpengaruh secara signifikan dalam sektor industri di Jababeka.

Agung Wicaksono menyampaikan, hadirnya Kawasan Industri Jababeka-Cikarang di dalam peta kawasan industri di dunia pada WEF diharapkan memberikan kebanggaan bagi Indonesia dan ASEAN.

“Bertepatan juga dengan 2023 ini Indonesia menjadi chair dari ASEAN, semoga komitmen sebagai kawasan industri pertama di ASEAN menuju netzero ini terus berlanjut,” ujar Agung.

BACA JUGA: Dongkrak Ekonomi Warga dan Hilirisasi Industri, Pemprov Kalsel Sumringah di Daerahnya Dibangun SUTT 150 KV

Agung menambahkan, langkah berikutnya yang dilakukan pihak Jababeka adalah menyusun peta jalan dekarbonisasi Kawasan Industri Jababeka-Cikarang bersama para tenant dan Pertamina selaku mitra energi.

“Kami mengajak tenan bersama-sama menyusun baseline dan strategi untuk dekarbonisasi sesuai dengan kebutuhan proses bisnis dan kesesuaian dengan teknologi yang terus dikembangkan. Karena target mencapai Indonesia Net Zero di tahun 2060, hanya bisa dicapai dengan kawasan industri netzero lebih awal dari itu, karenanya kami menetapkan 2050 sebagai target,” kata Agung.

WEF adalah organisasi internasional independen yang setiap tahunnya mengadakan acara dengan melibatkan pemimpin bisnis, politik, akademik dan masyarakat lainnya untuk membentuk agenda global, regional dan industri.

Sejak 2021, WEF bersama Accenture dan EPRI, meluncurkan inisiatif global untuk mendukung klaster industri mencapai karbon netral. Di mana sektor industri berkontribusi terhadap 30 persen emisi karbon global, sehingga klaster industri adalah pemain kunci dalam mempercepat jalan menuju karbon netral.

Pada pertemuan rutin 19 Januari 2021 di Davos, WEF mengumumkan 9 kluster industri tambahan yang masuk sebagai signatory sehingga menjadi 17 kluster.

Pada annual event tahun ini , WEF juga meluncurkan Annual Report 2023 Transitioning Industrial Clusters towards Net Zero, di mana Jababeka Net Zero Industrial Cluster diumumkan masuk ke dalam salah satu daftarnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga ChatGPT Plus
ChatGPT Bikin Malas Berpikir? Studi MIT Ungkap Fakta Mengejutkan
Surat Pemakzulan Gibran
Ketua MPR Ahmad Muzani Belum Terima Laporan Surat Pemakzulan Gibran
Revitalisasi Tambak Pantura - Dok KKP
Revitalisasi Tambak Pantura Sasar Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu
inggris beli jet F‑35A
Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
KKN Mahasiswa IPB University di Cianjur
104 Mahasiswa KKN IPB University Bantu Pertanian Cianjur di 8 Kecamatan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

4

Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

5

Perkuat Kolaborasi, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Gelar Gathering Bersama Agen PERISAI
Headline
jenderal Iran
Jenderal Iran Tampil di Publik Usai Dikabarkan Tewas Akibat Bom Israel
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana
Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.