BNI Hadirkan Solusi Digital Lewat BNI Giro Multi Currency, Cocok Bagi Nasabah Perdagangan Internasional

Penulis: Budi

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menghadirkan solusi digital bagi nasabah berupa BNI Giro Multi Currency yang terintegrasi di BNIDirect untuk mengelola transaksi dengan berbagai macam mata uang. (foto:web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menghadirkan solusi digital bagi nasabah berupa BNI Giro Multi Currency yang terintegrasi di BNIDirect untuk mengelola transaksi dengan berbagai macam mata uang.

BNI Giro Multi Currency menyediakan sembilan jenis mata uang yakni rupiah (IDR), yen (JPY), poundsterling (GBP), dolar Amerika Serikat (USD), euro (EUR), dolar Australia (AUD), dolar Singapura (SGD), dolar Hong Kong (HKD), dan yuan China (CNY).

“Sehingga cocok digunakan oleh nasabah khususnya yang bergerak di bidang perdagangan internasional, pertambangan, dan logistik,” kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (6/1/2023).

Dia menyampaikan BNI Giro Multi Currency merupakan solusi perbankan yang mampu menyelesaikan pembayaran berbagai macam mata uang (currency) dengan satu rekening.

“BNI Giro Multi Currency merupakan perpaduan inovasi produk dan digitalisasi. Kami mengupayakan yang terbaik untuk nasabah di mana hanya perlu menggunakan satu nomor rekening saja yaitu Master Account yang bertindak sebagai Rekening Multi Currency,” ujar Okki.

BACA JUGA: Libur Nataru, BNI Siapkan 6.600 Agen 46 di 4 Provinsi

Menurut dia, layanan ini bisa memperkuat kinerja bisnis internasional nasabah dengan basis solusi digital di tengah periode pemulihan ekonomi global.

“Kami pastikan nasabah akan merasakan kenyamanan, praktis, menguntungkan serta banyak lagi manfaatnya. Segera buka BNI Giro Multi Currency dan nikmati berbagai kemudahan serta manfaatnya,” kata Okki.

Pengguna layanan digital segmen korporasi BNIDirect membukukan pertumbuhan sebesar 18,0 persen year on year (yoy) menjadi 93.652 pengguna per November 2022.

Selain itu, volume transaksi juga meningkat 41,0 persen yoy menjadi Rp5.242 triliun, dengan jumlah transaksi naik 18,0 persen yoy menjadi 689 juta transaksi hingga November 2022.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hut bhayangkara 79
Perpanjang SIM Gratis di HUT Bhayangkara ke-79, Jangan Ketinggalan!
toyota supra track edition
Toyota Luncurkan GR Supra 'Track Edition', Apa Kelebihannya?
XIAOMI YU7 (2)
Xiaomi YU7 Tak Butuh Lama Terjual Ratusan Ribu Unit, Semurah Apa?
Malam 1 Suro
Kesurupan Massal Gegerkan Klub Malam di Sawah Besar pada Malam 1 Suro
Ferry Maryadi
Ferry Maryadi Alami Nyeri Punggung Usai Terjatuh di Kamar Mandi
Berita Lainnya

1

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

2

212 Produsen Beras Nakal Berhasil Dibongkar Kementan, Kerugian Capai Rp 99 Triliun

3

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Headline
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
Hutan Amazon
Netizen Indonesia Serbu Rating Hutan Amazon, Balasan Atas Penurunan Rating Gunung Rinjani?
Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.