JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM) buka suara terkait insiden mematikan dalam acara pernikahan putranya, Maulana Akbar Ahmad Habibie dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina di Lapangan Otto Iskandar Dinata, Garut, Jawa Barat, Jumat (18/07/2025).
Pesta pernikahan yang disebut sebagai pesta rakyat itu, kabarnya telah menelan empat korban meninggal dunia, salah satunya adalah personel kepolisian.
Dalam unggahan video akun Instagram pribadinya, KDM mengucapkan duka mendalam terhadap insiden maut tersebut.
“Duka mendalam, mohon maaf sebesar-besarnya. Semoga semua ditabahkan. Al-faatihah. Amin,’ tulis keterangan unggahan Instagram @dedimulyadi71.
BACA JUGA:
3 Orang Tewas Berdesakan di Acara Makan Gratis Nikahan Putra KDM di Garut
Pada video itu pun, KDM sedang melakukan perjalanan ke Garut, usai mendengar insiden pesta rakyat yang berujung pada korban jiwa.
“Teruntuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan,” kata KDM.
Ia pun menyatakan, akan bertanggungjawab secara moral kepada keluarga korban.
“Saya bertanggungjawab terhadap kehidupan keluarganya, pendidikan anak-anaknya sampai perguruan tinggi,” tegasnya.
“Tanpa mengurangi rasa hormat, kami pun menyampaikan uang duka kepada keluarga masing-masing korban, senilai Rp 150 juta rupiah,” tambahnya.
(Saepul)