BANDUNG,TM.ID: Caretaker Persib Bandung, Yaya Sunarya mendapatkan pesan langsung dari Luis Milla yang memutuskan mundur sebagai pelatih kepala. Pesan khusus Luis Milla tersebut didapat Yaya Sunarya beberapa saat setelah memutuskan mundur di depan seluruh awak tim Persib Bandung.
Pesan Khusus Luis Milla
Yaya mengatakan pesan tersebut tak berisikan soal taktik atau konsep bermain tim Persib setelah dilepas Luis Milla. Justru isi pesan tersebut berupa motivasi agar melanjutkan pekerjaannya yang dinilai sudah berjalan secara maksimal.
Pesan tersebut juga tak hanya tertuju kepada Yaya seorang. Melainkan pesan tersebut juga ditujukan kepada seluruh staf kepelatihan Persib yang tersisa setelah gerbong kepelatihan asal Spanyol yang sama-sama memilih mundur.
Ditambah lagi, Yaya merasa, Persib di tangan Luis Milla bisa lebih fleksibel dalam menerapkan sejumlah keputusan. Pasalnya tim Persib di musim ini memang dibentuk dengan sejumlah opsi permainan, sehingga ada banyak pemain versatile di dalamnya.
BACA JUGA: Jaga Ritme Tim Persib, Yaya Sunarya Tak akan Ekstrem Rombak Konsep Luis Milla
“Saya pikir sejak musim lalu saya bilang bahwa setiap pelatih punya keputusan masing masing, karena kontrak saya selalu satu tahun, satu tahun, seperti itu, dan semua keputusan ada di pelatih, bagaimana pun kalau asisten bilang kita punya pelatih, pelatih itu yang punya keputusan untuk merekrut asistennya, jadi ketika coach selesai, preskon, kemudian coach saya tanya kenapa, situasional,”
Yaya menambahkan, Luis tetap memberi motivasi agar melanjutkan kinerja yang sudah dilakukan jajaran tim kepelatihan Persib. Pasalnya tim ini memiliki modal berharga untuk mendulang kesusksesan karena selalu dikelilingi pribadi yang positif.
Etos Kerja Pelatih
Selain itu juga, etos kerja yang sudah dibangun sebelumnya juga akan memudahkan jajaran kepelatihan Persib selanjutnya dalam meracik tim. Terlebih Persib memiliki target tinggi di musim ini untuk meraih gelar juara.
“Saya sudah 11 bulan disini sudah dengan kamu dari awal datang dan sekarang terima kasih banyak karena sudah bantu saya, kamu orang baik dan saya ingin kamu tetap seperti itu, menjadi bagian dari tim yang punya usaha untuk menunjukkan etos kerja bagus, support pelatih dan selalu berusaha profesional”. kata Yaya seperti yang disampaikan Luis Milla.
BACA JUGA: Hari Pertama Latihan, Yaya Sunarya Pede Jadi Caretaker Persib
Ditambah lagi kata Yaya, motivasi yang diberikan Luis amatlah berharga bagi langkah tim kepelatihan Persib ke depan. Apalagi timnya tengah dalam situasi serba sulit setelah ditinggal Luis.
Namun motivasi yang diberikan Luis terasa lebih terkesan karena situasi tim yang sama-sama sedih. Apalagi saat memilih mundur di hadapan semua awak tim, sempat terjadi pembicaraan panjang karena jajaran manajemen tim sempat menahannya.
Alasan Luis Milla yang Mengejutkan
Ditambah lagi semua awak tim merasa terkejut karena Luis memberikan alasan yang mengejutkan. Apalagi semua pemain baru mengetahui bahwa Luis rupanya memiliki beban berat karena salah seorang anggota keluarganya mengalami gangguan kesehatan.
“Tapi itu bukan suatu hal yang membuat saya jadi, apa ya, nuansanya yang menjadikan saya agak sedih, karena meskipun Pak Haji Umuh izinkan dia untuk pulang, ketemu keluarga, tapi luis milla tetap bilang dia gak bisa fokus,” tambah Yaya.
BACA JUGA: Harry Sinkgraven Pelatih Baru Persib?
Ditambah lagi kata Yaya, Luis Milla sama sekali tak pernah menunjukan gestur aneh dalam beberapa kali sesi latihan terakhir. Sehingga keputusan tersebut dinilai awak timnya sangat diluar dugaan dan tak pernah terbayangkan sebelumnya.
“Engga, gak ada. Jadi sebelum preskon situasinya Luis Milla normal seperti biasa, mungkin dia coba tetap fokus meski berat, karena setelah kejadian itu baru bicara ini bicara itu, ternyata dia gak bisa fokus, tapi kita gak tahu ya, karena saya juga gak tahu kalau misalnya dia punya beban dan gak mau bicara. Sampai akhirnua selesai pertnaidngan baru dikasih tau.” tutupnya.
(RF)