Pesaing Threads Sebenenarnya Bukan Twitter? Ini Jawabannya!

threads
(The new york times)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Saat Threads meluncur, banyak yang melihatnya sebagai pesaing potensial yang bisa menggeser dominasi Twitter dalam dunia media sosial. Namun, setelah awal yang kuat, popularitas platform ini mulai merosot dalam beberapa minggu berikutnya.

Namun, apakah ini berarti bahwa popularitas Threads milik Mark Zuckerberg hanya bersifat sesaat? Jawabannya mungkin tergantung pada seberapa baik Threads dapat bertahan melawan saingan utamanya saat ini yaitu TikTok.

Saingan Sebenarnya

Dulu, Twitter memegang peran sentral dalam dunia digital dan sebagai “pencetus tren.” Namun, tren terbesar saat ini muncul dari generasi TikTok, yaitu Gen Z dan bahkan anak-anak serta remaja. Oleh karena itu, popularitas Twitter pun mulai menurun di kalangan remaja, dan platform Twitter. Karena kurang menarik bagi generasi TikTok yang lebih suka mengekspresikan diri melalui video.

Tantangan terbesar Threads adalah menemukan identitas uniknya di luar peran alternatif Twitter dan perluasan dari Instagram. Threads awalnya menarik banyak pengguna karena merupakan perluasan dari Instagram. Namun, setelah pendaftaran, platform ini masih belum memiliki identitas yang jelas di antara dua platform tersebut.

Hingga saat ini, pengguna platform ini mirip dengan Instagram. Pengguna terkemuka seperti selebritas, politisi, organisasi berita, dan influencer muncul di timeline. Namun, lebih sulit untuk menemukan konten asli dari pengguna biasa, kecuali jika mereka sudah terhubung dengan pengikut di Instagram.

Jika seseorang mendaftar Threads tanpa menghubungkannya dengan akun Instagram, pengalaman tersebut mungkin terasa impersonal karena pengguna diarahkan untuk mengikuti akun besar dan populer yang semua orang ikuti. Meskipun banyak selebritas internet terkenal mendaftar, belum jelas berapa banyak dari mereka yang kembali.

BACA JUGA: Antara Ledakan Awal Threads dan Penurunan Pengguna Aktif

Mark Zuckerberg sendiri menyatakan optimis terhadap Threads, tetapi juga mengakui bahwa ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai potensi penuhnya. Meskipun Meta telah memiliki berbagai pengalaman dalam dunia media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp, Threads sepertinya masih mencari tempatnya di antara platform-platform tersebut.

Dengan segala tantangan dan harapan ini, apakah Threads akan mampu menjaga ketertarikan pengguna dan berkembang menjadi platform yang sukses? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya. Meskipun begitu, melihat komitmen dan upaya yang Meta dan Mark Zuckerberg tempuh, langkah-langkah yang tepat mungkin bisa membantu platform ini menemukan tempatnya dalam evolusi dunia media sosial.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
PLTB Cirebon
Investasi Rp2 Triliun, Proyek PLTB Cirebon Diharapkan Dorong Transisi Energi Nasional
Suar Mahasiswa Awards 2025
Jangan Asal Tulis! Ini Cara Bikin Caption Foto Jurnalistik yang Kuat dan Informatif
Suar Mahasiswa Awards 2025
5 Kampus yang Ikut Suar Mahasiswa Awards 2025, Kamu Siap Unjuk Karya?
PMK Bandung Barat
Cegah PMK, Bupati KBB Siapkan 26.000 Dosis Vaksin untuk Sapi Perah
suar mahasiswa awards 2025
Ikuti Suar Mahasiswa Awards 2025, Hadiah Jutaan Menanti!
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.