BANDUNG,TM.ID: Saat Threads meluncur, banyak yang melihatnya sebagai pesaing potensial yang bisa menggeser dominasi Twitter dalam dunia media sosial. Namun, setelah awal yang kuat, popularitas platform ini mulai merosot dalam beberapa minggu berikutnya.
Namun, apakah ini berarti bahwa popularitas Threads milik Mark Zuckerberg hanya bersifat sesaat? Jawabannya mungkin tergantung pada seberapa baik Threads dapat bertahan melawan saingan utamanya saat ini yaitu TikTok.
Saingan Sebenarnya
Dulu, Twitter memegang peran sentral dalam dunia digital dan sebagai “pencetus tren.” Namun, tren terbesar saat ini muncul dari generasi TikTok, yaitu Gen Z dan bahkan anak-anak serta remaja. Oleh karena itu, popularitas Twitter pun mulai menurun di kalangan remaja, dan platform Twitter. Karena kurang menarik bagi generasi TikTok yang lebih suka mengekspresikan diri melalui video.
Tantangan terbesar Threads adalah menemukan identitas uniknya di luar peran alternatif Twitter dan perluasan dari Instagram. Threads awalnya menarik banyak pengguna karena merupakan perluasan dari Instagram. Namun, setelah pendaftaran, platform ini masih belum memiliki identitas yang jelas di antara dua platform tersebut.
Hingga saat ini, pengguna platform ini mirip dengan Instagram. Pengguna terkemuka seperti selebritas, politisi, organisasi berita, dan influencer muncul di timeline. Namun, lebih sulit untuk menemukan konten asli dari pengguna biasa, kecuali jika mereka sudah terhubung dengan pengikut di Instagram.
Jika seseorang mendaftar Threads tanpa menghubungkannya dengan akun Instagram, pengalaman tersebut mungkin terasa impersonal karena pengguna diarahkan untuk mengikuti akun besar dan populer yang semua orang ikuti. Meskipun banyak selebritas internet terkenal mendaftar, belum jelas berapa banyak dari mereka yang kembali.
BACA JUGA: Antara Ledakan Awal Threads dan Penurunan Pengguna Aktif
Mark Zuckerberg sendiri menyatakan optimis terhadap Threads, tetapi juga mengakui bahwa ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai potensi penuhnya. Meskipun Meta telah memiliki berbagai pengalaman dalam dunia media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp, Threads sepertinya masih mencari tempatnya di antara platform-platform tersebut.
Dengan segala tantangan dan harapan ini, apakah Threads akan mampu menjaga ketertarikan pengguna dan berkembang menjadi platform yang sukses? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya. Meskipun begitu, melihat komitmen dan upaya yang Meta dan Mark Zuckerberg tempuh, langkah-langkah yang tepat mungkin bisa membantu platform ini menemukan tempatnya dalam evolusi dunia media sosial.
(Kaje/Usamah)