Perubahan Hari Jadi Persib Diduga Tak Hargai Leluhur: Penelitian Gimana yang Bayar

Penulis: Masnur

pengurus anggota 36 PS, Taufik Faturohman. (Foto: RF/Teropong Media)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Usai meresmikan perubahan hari jadi, Persib Bandung diduga ingin melunturkan sejarah yang sudah dibangun para leluhur sepak bola di Kota Bandung.

Hal itu disampaikan langsung oleh salah seorang pengurus anggota 36 PS, Taufik Faturohman di Ikatan Pelajar Indonesia Geger Sunten (IPI GS).

Dalam forum Konsolidasi Asosiasi Kota Bandung bersama Tokoh dan 36 Perkumpulan Sepak Bola yang digelar di Gedung Asprov PSSI Jawa Barat, Minggu (24/12) kemarin, Taufik menilai Teddy tampak kebingungan saat menjawab sejumlah pertanyaan.

BACA JUGA: 36 PS Minta Hari Jadi Persib Tanggal 5 Januari 1919 Ditangguhkan

Kata Taufik, pertanyaan yang dilontarkan oleh para peserta tak mampu dijawab sepenuhnya oleh Teddy. Bahkan ada beberapa jawaban yang dirasa tak sesuai konteks, salah satunya soal sepak bola Bandung yang diisi orang Belanda dan pribumi.

“Tadi oleh kita terdengar Pak Teddy agak kebingungan kenapa Persib tahun 33 berdiri, sedangkan Persib ikut membidangi lahirnya PSSI tahun 30. Kan yang berangkat ke Solo itu bukan Persib, bukan Persija, bukan Surabaya. Itu masih nama-nama ke Belanda. Dan baru tahun 33 berdiri. Itu sudah terpatahkan,” kata Taufik, Senin (25/12/2023).

“Jadi jangan membangunkan maung yang tidur. Yang namanya Pak Otto Iskandar (Dinata) itu pejuang, itu Ketua Umum Persib yang ketiga. Kalau ada miss, tenang hari jadi Persib meren Pa Otto juga protes. Masa kita tidak percaya ke mereka,” kata dia menambahkan.

Alasan Persib untuk mengubah hari jadi juga terkesan tak masuk akal. Pasalnya pengakuan Persib soal keresahan masyarakat tak selaras dengan di lapangan. Bahkan selama Taufik berada dalam kepengurusan Persib, tak ada satupun pihak yang mempertanyakan akan tanggal lahir Persib.

“Saya belasan tahun di Persib, tiap mengadakan ulang tahun tidak ada yang protes, berbeda seperti yang Pak Teddy katakan banyak yang protes. Dan itu belum pernah, sok siapa yang ada menghadap ke saya. Saya punya data,” tambah Taufik.

Taufik juga menyentil PT PBB karena hari jadi di tanggal 5 Januari 1919 itu merupakan hari jadi BIVB yaitu tim sepak bola Bandung yang dihuni pesepakbola asal Belanda. Seharusnya, peresmian hari jadi 5 Januari 1919 itu milik BIVB yang dinyatakan sudah bubar karena kalah pamor dari kompetisi sepak bola milik pribumi.

BACA JUGA: Eks Bek Persib Ini Dikira Orang Korea, Shayne Pattynama Dikartu Kuning

“Jadi kalau misalnya tetap dilaksanakan peresmian perubahan nama, silakan saja tapi jangan Persib. Udh aja BIVB, karena Persib dengan BIVB 1919 itu tidak nyambung. BIVB 1919 itu bubar tidak puguh ceritanya,” jelasnya.

“Jadi tolonglah kita hargai leluhur kita sesepuh kita. Yang namanya nama itu menang ngabubur berem ngabubur bodas. Walaupun sama profesional saya tidak percaya, penelitian gimana yang bayar,” katanya.

(RF/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
China
Kalah dari Indonesia, Era Pemain Senior China di Piala Dunia Berakhir
MotoGP Thailand 2024
Drama MotoGP Aragon, Dua Saudara Berebut Tahta
Total Denda Persib di Musim Ini Mencapai Lebih Dari 1 Miliyar, Persib Minta Bantuan Bobotoh
Total Denda Persib di Musim Ini Mencapai Lebih Dari 1 Miliyar, Persib Minta Bantuan Bobotoh
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Pengemis di Sunan Gunung Jati
Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati Marak, DPRD Cirebon Minta Penanganan Lintas Sektor
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.