Perubahan Format Berita X oleh Elon Musk, Mengapa Penghapusan Tajuk Berita Menarik Perhatian

Penulis: Anisa

Elon Musk
(VOI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dalam perkembangan terbaru yang menarik perhatian, platform media sosial X (dulunya dikenal sebagai Twitter) telah mengalami perubahan format yang Elon Musk usulkan. Perubahan ini menghilangkan unsur tajuk berita utama (headline) dari format berita di platform tersebut.

Artikel ini akan membahas secara rinci tentang perubahan tersebut. Serta dampak yang mungkin timbul, serta mengapa kebijakan baru Elon Musk ini bisa mengubah format berita di platform X.

Perubahan Format Berita di X

Melansir dari Fortune pada Selasa, 22 Agustus 2023, terungkap bahwa Elon Musk telah mengusulkan perubahan format berita di platform X. Format berita di platform ini sebelumnya terdiri dari tajuk berita utama (headline), teks singkat dari isi berita, tautan, serta foto. Namun, kebijakan baru yang diusulkan oleh Elon Musk akan menghilangkan elemen tajuk berita utama (headline) dari postingan berita di platform ini.

Alasan di Balik Kebijakan Baru

Kebijakan baru ini menimbulkan pertanyaan mengapa Elon Musk mengusulkan perubahan ini dan apa dampaknya. Salah satu alasan utama di balik penghilangan tajuk berita utama (headline) adalah untuk memberikan lebih banyak ruang di timeline kepada pengguna. Dengan menghilangkan elemen tersebut, postingan akan lebih fokus pada foto dan tautan artikel.

Hal ini dapat meningkatkan visibilitas berita dan konten lainnya, sehingga memberikan pengalaman yang lebih kaya kepada pengguna platform X. Alasan kedua yang mungkin menjadi motivasi di balik kebijakan ini adalah untuk mendorong jurnalis dan penulis berita untuk lebih kreatif dan inovatif dalam penyampaian informasi.

Dengan menghilangkan tajuk berita utama, jurnalis akan di tantang untuk menarik perhatian pembaca hanya melalui foto dan tautan artikel. Ini dapat menghasilkan gaya penulisan yang lebih unik dan menarik.

Dampak dan Dukungan

Dampak dari perubahan ini bisa sangat signifikan, tidak hanya bagi platform X itu sendiri, tetapi juga bagi para media online, penulis, jurnalis, dan kreator. Penghapusan tajuk berita utama dapat mengubah cara konten di presentasikan dan dapat merubah cara pengguna berinteraksi dengan berita. Meskipun pengguna masih dapat mengklik gambar untuk mengakses artikel, pentingnya tajuk berita utama sebagai daya tarik awal tidak dapat kita abaikan.

Tentu, perubahan ini mendapatkan dukungan dan kontroversi. Pihak-pihak yang mendukung perubahan ini berpendapat bahwa hal ini dapat menghasilkan pengalaman yang lebih segar dan inovatif bagi pengguna. Namun, para kritikus berpendapat bahwa penghapusan tajuk berita utama dapat mengurangi daya tarik visual dan mempersulit pembacaan konteks berita secara cepat.

BACA JUGA: Alasan Elon Musk Ganti Logo X pada Twitter

Perbandingan dengan Publisher Rights

Perubahan ini juga menciptakan perbandingan dengan kebijakan Publisher Rights yang Presiden Joko Widodo inisiasi. Kebijakan ini telah ada di beberapa negara lain seperti Kanada dan Australia, memiliki tujuan serupa dalam memberdayakan media dan jurnalis. Namun, implementasi dan pendekatan yang diambil mungkin berbeda antara platform-platform berbeda.

Dalam akhirnya, kebijakan baru yang Elon Musk usulkan untuk mengubah format berita di platform X telah memicu perdebatan dan kontroversi. Meskipun ada pro dan kontra terkait perubahan ini, langkah ini menunjukkan upaya untuk menciptakan pengalaman yang lebih segar dan interaktif bagi pengguna.

Dengan menghilangkan tajuk berita utama, platform ini dapat memberikan ruang lebih untuk konten visual dan menginspirasi para jurnalis untuk berkarya dengan cara yang baru dan inovatif.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pemakzulan gibran (2)
Muzani Tak Tahu Lanjutan dari Surat Pemkzulan Gibran
peredaran Narkoba bekasi
Polda Metro Jaya: Bekasi Jadi Pusat Peredaran Narkoba Terbesar
kdrt damkar sahroni
Kasus KDRT Dilaporkan ke Damkar, Sahroni Colek Polisi
Job Fair Ciamis 2025
BPS: Ada 23 Ribu Pengangguran di Ciamis, Job Fair 2025 Sediakan 1.150 Lowongan Kerja
Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM Hadirkan Bantalan Sosial Digital Melalui Program Rekrutmen Mitra Digital

4

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

5

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan
Headline
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.