Pertamax Green 92 Akan Menggantikan Pertalite Tahun Depan, Ini Spesifikasinya

Penulis: usamah

Pertamax Green 92
Depan, Ini Spesifikasinya (mypertamina.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pertamina berencana menghapus Pertalite tahun depan dan menggantinya dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru, Pertamax Green 92. BBM ini merupakan biofuel karena dibuat dengan campuran etanol.

Berdasarkan penjelasan Direktur Utama Nicke Widyawati saat rapat bersama Komisi VII DPR pada Rabu (30/8), Pertamax Green 92 adalah campuran RON 90, yaitu Pertalite, dengan 7 persen etanol.

Campuran itu membuat kandungan Pertamax Green 92 adalah RON 92. Spesifikasi ini di atas aturan BBM untuk kendaraan Euro 4 yang ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yaitu minimal RON 91.

Peraturan KLHK

Sesuai dengan Peraturan Menteri LHK Nomor 20 Tahun 2017 tentang Euro 4 ditetapkan spesifikasi BBM bensin yaitu minimal RON 91, kandungan timbal (Pb) minimum tidak terdeteksi dan kandungan sulfur maksimal 50 (lima puluh) ppm.

BACA JUGA: Tahun Depan Pertamina Hanya Menjual 3 Produk BBM

“Karena aturan KLHK menyatakan octan number yang boleh dijual di Indonesia minimum 91. Jadi ini sudah sangat pas, satu dari sisi aspek lingkungan bisa menurunkan karbon emisi,” kata Nicke.

Menurut aturan KLHK itu pula mobil-mobil baru di Indonesia wajib memenuhi Euro 4 sejak 2018. Sudah cukup lama BBM dari Pertamina yang memenuhi syarat Euro 4 hanya Pertamax Turbo, sebelum akhirnya ditambah Pertamax Green 95 yang diluncurkan pada Juli 2023.

Saat ini Pertamina menjual empat jenis BBM bensin yakni Pertalie, Pertamax, Pertamax Green 95 dan Pertamax Turbo.

3 Produk yang di jual tahun depan

Nicke menjelaskan pada tahun depan Pertamina hanya memiliki tiga produk, yakni Pertamax Green 92, Pertamax Green 95 dan Pertamax Turbo (RON 98).

Nicke menjelaskan, pada tahun depan, kandungan Pertamax Green 95 adalah campuran Pertamax dan 8 persen etanol. Saat peluncuran Pertamax Green 95 pada Juli lalu dikatakan kandungannya campuran Pertamax dan 5 persen etanol sehingga menjadi RON 95.

BBM subsidi

Dikatakan Nicke yaitu Pertamax Green 92 berpotensi menjadi BBM subsidi. Saat ini BBM subsidi adalah Pertalite.

Penting buat pemilik mobil memahami rekomendasi BBM yang cocok buat mesin. BBM RON 90 secara umum direkomendasikan untuk mesin dengan rasio kompresi 9:1 sampai 10:1.

Sementara RON 92 buat rasio kompresi mesin 10:1 hingga 11:1 dan RON 98 untuk 11:1 sampai 13:1.

 

 

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga Minyak Dunia
Kabar Penutupan Selat Hormuz Buat Harga Minyak Dunia Naik, Tertinggi Sejak Januari
honda step wgn
Honda STEP WGN e:HEV Siap Pamer di GIIAS 2025, Nissan Serena Wajib Waspada!
Wuling Bingo s
Wuling Pamerkan Desain Bingo S, Harga Tak Kuras Kantong!
CHERY C5
Chery Siapkan C5 Gantikan Omoda 5, Apa Bedanya?
anak siksa ibu
Pengakuan Ibu Usai Disiksa Anak, Tak Dituruti Uang Rp 30 Ribu Berbuah Memar!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

3

PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru

4

Ruang Inovatif untuk Anak Muda Solo Raya: Forum Eigerian Pertama Resmi Diluncurkan Perdana!

5

Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Headline
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.