BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Video rapat Komisi VI DPR bersama PT Pertamina yang menampilkan anggota DPR, Herman Khaeron, menerima amplop coklat menjadi viral di media sosial. Potongan video itu disertai narasi yang mengarah pada dugaan korupsi, terutama karena dikaitkan dengan kasus korupsi di Pertamina.
Herman segera mengklarifikasi bahwa amplop tersebut berisi uang perjalanan dinas (SPPD) yang belum sempat diambilnya. Wakil Ketua Komisi VI DPR, Andre Rosiade, juga menegaskan bahwa narasi dalam video tersebut menyesatkan, seolah-olah anggota DPR menerima amplop dari Pertamina.
Untuk menghindari kesalahpahaman, Herman diberi kesempatan untuk memberikan klarifikasi langsung agar tidak terjadi fitnah lebih lanjut.