BANDUNG,TM.ID: Sebuah tren menarik telah terjadi dalam dunia Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), terutama di antara pemain dari Filipina dan Indonesia.
Hal ini menjadi topik diskusi hangat saat BLCK Wise, sosok jungler dari Blacklist International yang sedang Livestreaming, membahas perbedaan gaji antara pemain profesional MPL ID dan MPL PH dalam sebuah live stream pada Rabu (31/01/2024).
Perpindahan pemain dari Filipina ke Indonesia telah menjadi fenomena yang menarik perhatian banyak orang. Pertanyaan yang muncul adalah apa yang sebenarnya mendorong mereka untuk memutuskan kepindahan tersebut, dan salah satu faktornya perbedaan gaji.
MPL Indonesia terkenal sebagai salah satu liga MLBB yang paling besar, tidak hanya karena kepopulerannya, tetapi juga karena ukuran komunitas yang besar dan bersemangat di Indonesia. Menariknya, BLCK Wise mengungkapkan bahwa perbedaan gaji antara pemain di Indonesia dan Filipina sangatlah signifikan.
Perbedaan Gaji Pro Player MPL ID dan PH
BACA JUGA: Daftar Team Dan Roster MPL ID S13
Dalam live stream pada 31 Januari 2024, Wise menyatakan bahwa gaji di Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan dengan di Filipina.
Bahkan, ia mengungkapkan bahwa dalam waktu hanya 3 bulan, seorang pemain yang bermain di Indonesia sudah bisa membeli sebuah mobil. Sementara itu, di Filipina, gaji selama 3 bulan bahkan tidak cukup untuk membeli handphone baru.
“Gajinya sangat luar biasa (tinggi) di Indonesia. Ketika kamu sudah bermain di Indonesia selama 3 bulan, sudah bisa membeli mobil. Di sini di Filipina, gaji 3 bulannya tidak bisa membelikanmu handphone,” jelas Wise.
Pernyataan Wise memberikan gambaran yang cukup jelas tentang perbedaan ekonomi antara kedua negara tersebut, di mana gaji di Indonesia terbukti sangat tinggi hingga memungkinkan pemain untuk mencapai tingkat kehidupan yang lebih baik dalam waktu yang relatif singkat.
Dengan demikian, perbedaan gaji yang signifikan antara MPL ID dan MPL PH menjadi salah satu faktor penting yang memengaruhi keputusan pemain dalam memilih tempat untuk berkompetisi.
Hal ini menunjukkan bahwa MPL Indonesia tidak hanya menjadi tempat untuk berkompetisi secara profesional, tetapi juga menawarkan peluang ekonomi yang menarik bagi para pemainnya.
(Mahendra/Aak)