BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak perlu mengakui timnya cukup kesulitan dalam mencetak gol ke gawang Arema FC pada lanjutan pekan ke-3 Liga 1 2024/2025. Bojan Hodak menyebutkan hasil ini tak lepas dari absennya David da Silva yang mengalami cedera abdominal di laga sebelumnya.
Absennya David da Silva diakui Bojan Hodak menjadikan langkah Persib jauh lebih berat untuk mencetak gol. Padahal secara jumlah peluang, Persib memiliki potensi untuk mencetak lebih banyak gol, ketimbang Arema FC.
Namun dari sederet peluang itu, Persib hanya mampu mencetak satu gol melalui Dimas Drajad. Yangmana itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta dan sekaligus menyelamatkan Persib dari kekalahan.
“Tentu saja, David merupakan top skorer di liga, David musim lalu mencetak 30 gol dan tidak hadirnya itu begitu terasa.” ujar Bojan kepada awak media.
Namun di sisi lain, Bojan bersyukur karena akhirnya Dimas Drajad mampu mencetak gol perdananya bersama Persib. Lanjut Boja!, ini merupakan gol penting bagi Dimas Drajad demi membuka gol-gol selanjutnya.
Pelatih asal Kroasia itu menerangkan, Dimas dan David merupakan dua striker dengan tipikal berbeda. Sehingga perlu penyesuaian bagi rekan setimnya dalam memberi pelayan terbaik untuk keduanya.
BACA JUGA: Persib Luncurkan Jersey Khusus AFC Champions League 2
Dilihat dari progresnya, ia yakin keduanya mampu menjadi jawaban untuk meningkatkan produktivitas timnya. Apalagi perbedaan karakter bermain itu dapat memberi warna bagi kreatifitas serangan Persib di sisa pertandingan di Liga 1.
“Tapi Dimas juga bermain cukup bagus dan mencetak gol. Satu hal adalah Dimas dan David adalah perbedaan pada penguasaan bola karena punya cara bermain yang berbeda.” tutupnya.
(RF/Usk)