BANDUNG,TM.ID: Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak dibuat gembira dengan progres timnya jelang berhadapan dengan PS. Barito Putera. Anak asuhnya mampu menunjukan progres yang pesat, dalam menganalisa gaya bermain tim PS. Barito Putera.
Pria asal Kroasia itu menjelaskan sesi latihan yang sengaja dikemas berbeda dari sebelumnya. Ia lebih dulu mengumpulkan timnya di dalam satu ruangan untuk sama-sama menonton cuplikan video dan mengidentifikasi kekurangan serta kelemahan dari PS. Barito Putera.
BACA JUGA: Kandang Barito Putera Pindah saat Lawan Persib, Henhen Bilang Sebuah Keuntungan
Dari hasil analisa timnya, Bojan menilai para pemain terlihat mampu membaca banyak kemungkinan yang terjadi dari skema yang disiapkan tim berjuluk Laskar Antasari tersebut. Tentunya Bojan merasa senang karena anak asuhnya sudah memiliki bekal pengetahuan dari tim yang akan dihadapinya.
“Kami menyaksikan video, kami melihat beberapa laga terakhir mereka dan seperti klub-klub lainnya, ada kekuatan dan titik lemah yang dimiliki,” ujar Bojan saat ditemui selepas memimpin latihan, Selasa (20/2/2024).
Disinggung soal titik terkuat dan terlemah dari tim lawan, Bojan menjelaskan bahwa tim besutan Rachmad Darmawan itu memiliki kelebihan di sektor depan. Baginya, jajaran pemain depan PS. Barito Putera cukup tajam dan kreatif, karena dihuni beberapa pemain sarat pengalaman.
Namun untuk kekurangan, eks pelatih Kuala Lumpur City FC itu menilai lawannya tak cukup baik dalam bertahan. Hal itu ia buktikan dengan kecerobohan barisan pertahanan PS. Barito Putera yang bisa dimanfaatkan lawan untuk mendapatkan tendangan penalti.
“Saya sudah melihat permainannya, mereka bermain 2-2 dan secara penyerangan mereka merupakan tim bagus. Tapi secara pertahanan, mereka masih ada kesalahan,” tambah pria berkepala plontos itu.
BACA JUGA: Kontrak Ezra Walian di Persib Bandung Masih Abu-Abu
Tentunya Bojan menegaskan, kekurangan itu akan dieksploitasi Persib pada laga nanti. Ia berharap anak asuhnya bisa mendapatkan banyak gol, tak peduli sekalipun prosesnya dari titik penalti.
“Kami mencoba untuk memanfaatkan kekuatan kami dan coba mengeksploitasi kelemahan mereka,” tutupnya.
(RF/Masnur)