BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Persib Bandung menjadi tim pertama yang menerapkan konsep Zero Waste Management. Langkah progresif ini diambil Persib pada pertandingan kontra Malut United Jumat, 13 Desember 2024, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Tindakan inovatif yang melibatkan banyak pihak termasuk penonton ini diambil untuk memastikan seluruh sampah pasca pertandingan dapat terurai dengan baik, tanpa harus berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Bandung.
Head of Communications PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama, menegaskan bahwa pengelolaan sampah di stadion sepakbola bukan hanya sekadar kewajiban lingkungan, tetapi juga investasi jangka panjang dengan berbagai manfaat.
“Dengan menerapkan sistem pengelolaan sampah yang efektif, Persib ingin memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan dan masyarakat. Ini adalah investasi jangka panjang yang memberikan dampak positif, baik secara lingkungan, sosial, maupun ekonomi. Kami ingin menjadikan GBLA sebagai stadion percontohan yang ramah lingkungan.” tegas Adhi.
Persib juga mengajak seluruh Bobotoh untuk mendukung inisiatif ini dengan berpartisipasi aktif dalam memilah sampah dan menjaga kebersihan selama pertandingan. Dengan semangat kebersamaan, Persib yakin program ini dapat menjadi inspirasi bagi klub-klub lain di Indonesia.
Dengan penerapan Zero Waste Management, Persib membuktikan bahwa sepakbola dapat menjadi sarana untuk perubahan positif yang berkelanjutan. Langkah ini diharapkan tidak hanya berdampak pada lingkungan sekitar stadion tetapi juga menjadi awal transformasi yang lebih besar di dunia olahraga Indonesia.
Adhi menambahkan, bahwa langkah ini menunjukkan komitmen Persib tidak hanya di bidang olahraga tetapi juga sebagai pelopor perubahan untuk keberlanjutan lingkungan. Apalagi ia yakin, tindakan ini dapat mendorong kesadaran bersama untuk terus menjaga lingkungan.
“Sepakbola adalah alat untuk menginspirasi masyarakat. Dengan inisiatif zero waste ini, kami berharap dapat mendorong kesadaran bersama tentang pentingnya menjaga lingkungan, dimulai dari stadion.” tambahnya.
(RF/Usk)