BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Perengkuh juara Liga 1 musim 2023/2024, Persib Bandung akan memberikan legacy stone kepada individu yang berkontribusi dalam pembangunan training center atau pusat pelatihan.
Legacy ini bertajuk ‘Persib Legacy Stone’ . Nantinya, akan terpasang di pusat pelatihan Persib yang akan dibangun, berbentuk batu dengan penyematan ukiran nama.
“Dengan memiliki Legacy Stone, namamu dan orang terkasih bisa terukir nyata di batu yang menjadi bagian dari sejarah PERSIB selamanya,” tulis keterangan unggahan resmi Instagram Persib.
Jika ingin mengabadikan nama dan berkontribusi untuk Persib, Bobotoh dapat mengakses situs www.planetpersib.com, serta narahubung 081515021919.
BACA JUGA: Bukan Hanya Bojan Hodak, Persib Juga Harus Ingat Jasa Luis Milla
Training Center Persib Bandung
Sejauh ini, Persib sebagai salah satu klub terbesar di Indonesia masih menggunakan lapangan pelatihan di Stadion Sidolig, Kota Bandung.
Selain itu, tim berjuluk Maung Bandung itu juga sesekali melakukan pelatihan di Stadion Bandung Lautan Api (GBLA). Keinginan penggemar kepada tim kesayangan yang satu ini terus bermunculan.
Pelatih Persib, Bojan Hodak mengungkapkan, setiap tim profesional sudah mempunyai training center sebagai fasilitas penunjang pemain. Menurutnya, Dewa United sebagai contoh nyata yang memiliki training center.
“Setiap klub profesional di dunia tentunya harus memiliki tempat lapangan latihan seperti ini, jadi ini bagus untuk Dewa. Menurut saya, setiap klub baik itu Liga 1, Liga 2 bahkan Liga 3 harusnya memiliki tempat latihan seperti ini,” kata Bojan.
2 Tim Miliki Training Center
Seiras dengan Bojan, Ezra Walian sebagai pemain mengacu pada Bali United dan Dewa United yang sudah menunjang pemainnya dengan training center.
“Ini adalah contoh untuk klub di Indonesia, karena Dewa membuat ini (training camp) dengan sangat bagus. Bali juga membuat sesuatu yang sangat bagus,” ungkap Ezra.
Ia juga mengatakan, sudah sepatutnya Persib dan tim Liga 1 lainnya memiliki training center. Menurutnya, akan berdampak pada perkembangan sepak bola ke arah lebih baik.
“Persib, Persija dan seluruh klub di Indonesia seharusnya memiliki ini, ini adalah standar untuk klub profesional, ini pendapat saya,” ungkapnya.
“Menurut saya Indonesia bisa berkembang banyak dengan hal-hal seperti ini, termasuk untuk tim nasional Indonesia. PSSI perlu membuat yang seperti ini dan juga klub karena ini adalah standar di Eropa,” pungkasnya.
(Saepul/Usk)