BANDUNG,TM.ID: Kericuhan terjadi dalam pertandingan Persib Bandung saat melawan PSIS Semarang, Selasa (27/2) di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Hal itu disebabkan adanya rombongan suporter PSIS Semarang, yang memaksa masuk ke stadion.
Gesekan tersebut terjadi antara pihak keamanan dan ratusan pendukung PSIS yang nekat masuk ke dalam Stadion SJH. Padahal secara aturan, suporter PSIS tidak diperkenankan hadir di laga tersebut, namun tetap memaksa masuk secara nekat.
BACA JUGA: Pesta Gol Persib Jebol Jala PSIS Semarang, Stefano Menggila
Vice President Operation PT PBB, Andang Ruhiat akhirnya buka suara terkait gesekan tersebut. Ia mengatakan bahwa manajemen Persib belum mau berkomentar banyak terkait hal itu karena masih menjalani koordinasi dengan pihak keamanan.
“Kami belum bisa memberikan statement apapun. Kami sedang melakukan kordinasi dengan semua management dan pihak kepolisian. Tunggu saja,” kata Andang kepada awak media pada Jumat (1/3/2024) di Graha Persib, Kota Bandung.
Sebagai informasi, gesekan tersebut muncul setelah 7 bus rombongan suporter PSIS berada di kawasan Stadion SJH. Sempat dilarang masuk dan menimbulkan kerusuhan, akhirnya suporter PSIS tetap diizinkan masuk dengan penjagaan ketat.
Saat beberapa menit jelang laga berakhir, suporter PSIS dipaksa meninggalkan Stadion SJH dan tetap mendapat pengawalan. Bahkan pihak kepolisian juga tetap mendampingi suporter PSIS yang hendak meninggalkan Bandung melalui jalur masuk tol Kutawaringin.
Kericuhan itu rupanya berdampak sistemik terhadap laga kandang ke depan kontra Persija. Menurut kabar yang beredar bahwa Persib diisukan akan terusir dari Stadion SJH atau laga tersebut digelar tanpa penonton.
Ia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya belum bisa memberikan keterangan apapun terkait beredarnya kabar tersebut. Pasalnya Persib masih menjalin koordinasi dengan beberapa pihak demi mewujudkan pertandingan agar digelar di Stadion SJH.
BACA JUGA: Hadapi PSIS Semarang, Persib Lakukan Rotasi Pemain
“Terkait laga lawan Persija, tanpa penonton atau pindah home base, kita masih koordinasi juga. Tunggu saja,” ‘kata Andang.
(RF/Masnur)