BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menilai timnya lebih layak mendapatkan kemenangan atas Persija pada Minggu, 16 Februari 2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Akan tetapi kata Bojan Hodak, hasil imbang ini tetap patut diapresiasi oleh banyak pihak. Sebab, para pemainnya mampu bekerja keras di sepanjang pertandingan hingga berhasil mencetak dua gol penyama kedudukan.
Namun sebagai pelatih, Bojan harus menyampaikan catatan dan evaluasi yang harus dibenahi oleh anak asuhnya. Terutama dari segi efektifitas, dimana para pemain Persib kerap gagal mengemas peluang menjadi gol, tepatnya di babak pertama.
Dalam catatannya, ada 5 sampai 6 peluang yang diciptakan Beckham Putra cs di babak pertama. Akan tetapi anak asuhnya terlihat kurang tenang hingga gagal mencetak gol. Padahal apabila gol itu tercipta, maka langkah timnya akan jauh lebih mudah.
“Sebelumnya kami sebenarnya bisa 5-6 kali memasuki kotak penalti mereka tapi tidak bisa mencetak gol,” buka Bojan kepada awak media.
Hal ini berbanding terbalik dengan Persija. Yang mana menurut Bojan Hodak, tim berjuluk Macan Kemayoran itu jauh lebih tajam. Pasalnya jumlah peluang Persija jauh lebih sedikit ketimbang Persib di babak pertama.
“Mereka hanya memasuki kotak penalti beberapa kali, tapi bisa mencetak dua gol. Jika itu terjadi, itu artinya kami tidak bisa menghentikan crossing yang mereka kirimkan dan itu menjadi masalah,” imbuh Bojan.
Meski sempat tertinggal dua gol, ia cukup senang dengan reaksi yang ditunjukan anak asuhnya. Pada babak kedua, laju serangan Persib terlihat lebih tajam hingga sulit diantisipasi tim Macan Kemayoran.
Berbeda dengan Persija yang terlihat sulit mengembangkan permainannya. Bahkan dari catatannya, Persija nyaris tak memiliki peluang berbahaya, padahal secara jumlah lebih banyak dari Persib.
“Mereka memiliki beberapa situasi set piece dari tendangan bebas dan sepak pojok, tim mereka juga punya 6-7 pemain yang tinggi tapi pada akhirnya saya tidak melihat mereka memiliki peluang,” tambah pelatih berusia 53 tahun itu.
BACA JUGA; Sempat Tertinggal Lebih Dulu, Persib Sukses Akhiri Laga Klasik Kontra Persija Dengan Hasil Imbang
Disinggung soal kunci keberhasilan meraih hasil imbang di markas Persija, pelatih asal Kroasia itu mengatakan soal karakter bermain. Hal ini merupakan pondasi utama Persib hingga anak asuhnya bisa terus bekerja keras.
“Ini bukan pertama kalinya, tim ini juga musim lalu pernah beberapa kali melakukan comeback setelah ketinggalan 1-2 gol. Artinya para pemain memiliki karakter.” tutupnya.
(RF/Usk)