BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Setelah diistirahatkan selama lebih dari tiga pekan, Persib Bandung akhirnya kembali jalani sesi latihan perdana di Stadion SPOrT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (2/7/2024).
Sesi latihan yang digelar pada pagi hari ini diikuti oleh 15 pemain, ditambah dua penjaga gawang dari Akademi Persib.
Sesi latihan terbuka ini digelar cukup singkat karena hanya berdurasi 60 menit saja, dimulai pada pukul 9.30 WIB hingga 10.30 WIB.
Sejumlah pemain dan pelatih masih belum terlihat di latihan tersebut, namun ada satu wajah baru rasa lama, yaitu Robi Darwis yang sebelumnya dipinjamkan ke Dewa United.
Di sesi latihan ini, Persib juga tampil dengan alat perang baru, yaitu jersey latihan baru. Terlihat, seragam latihan pemain tetap menggunakan motif berwarna biru dengan list putih.
Sedangkan motif seragam latihan kiper juga sama, hanya dibedakan warna dengan menggunakan warna merah.
Asisten pelatih Persib Bandung, Yaya Sunarya menjelaskan kondisi pemainnya berada di level yang baik meski secara level kebugaran belum terlalu meningkat.
Yaya sengaja tidak terlalu membebani anak asuhnya dengan program latihan yang berat di latihan hari ini.
Ia melanjutkan, jajaran pelatih hanya ingin memantau anak asuhnya dari segi mentalitas setelah jalani waktu berlibur yang panjang.
Baginya semua pemain mampu memanfaatkan waktu istirahat dengan baik, karena dari segi mentalitas, semua pemain terlihat sangat termotivasi.
“Kalau saya lihat dan ngobrol dengan Miro mereka betul-betul bisa memanfaatkan liburan mereka, itu yang penting.” buka Yaya kepada awak media selepas memimpin sesi latihan.
Dilihat secara umum, level kebugaran pemain tidak ada yang mengalami masalah berat. Hanya saja masih ada beberapa pemain yang level kebugarannya mengalami perubahan drastis, sehingga ada sedikit penerapan latihan aerobik di sesi latihan hari ini.
BACA JUGA: Aji Santoso Jadi Alasan Arsan Makarin Tinggalkan Persib Bandung
“Kemudian mereka juga bisa menjaga kondisi kebugarannya dua minggu sebelum memulai latihan dan kita bisa lihat bagaimana pemain mengikuti latihan dengan baik,” terang Yaya.
Pada dasarnya, penerapan materi aerobik ini sengaja dikemas beragam agar anak asuhnya tidak merasa keletihan. Namun penekanan dalam latihan ini tetap memaksa para pemainnya untuk lebih banyak bergerak demi menggapai bola.
“Cuman beberapa poin yang bisa kita ambil. Misalnya tidak ada penekanan ketika memulai latihan. Lebih menekankan kepada lari, kemudian bola tetap jalan. Karena kita butuh aerobik dari pemain.” tutup Yaya.
(Dist)