BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sikap tegas langsung diambil Persib Bandung dalam menyelesaikan masalah dengan salah seorang mantan pelatihnya, yakni Luis Milla. Persib Bandung menilai, Luis Milla melakukan pelanggaran kontrak (breach of contract) pada musim 2023/2024.
Persib Bandung melalui salah seorang petingginya, Adhitia Putra Herawan membenarkan bahwa pihaknya berupaya menempuh jalur hukum terkait pelanggaran kontrak tersebut. Adhit menilai Luis Milla terindikasi melakukan pelanggaran kontrak di balik keputusan mundurnya secara mendadak
Masalah ini juga sudah Persib serahkan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga atau Court of Arbitration for Sport (CAS). Tepat pada Senin, 9 September 2024 kemarin, Persib melakukan sesi audiensi dan hearing dengan CAS yang membahas tuntutan hak Persib kepada Luis Milla
“Dampak dari mundurnya Luis Milla secara mendadak pada musim 2023/2024 lalu, tentunya terdapat konsekuensi yang harus diselesaikan secara hukum. Dan diantara kedua belah pihak baik Persib dan Luis Milla pun tidak ada sama sekali mutual agreement,” kata Adhit.
Seperti diketahui, setelah Milla mengundurkan diri secara mendadak, Persib menunjuk asisten pelatih Yaya Sunarya sebagai caretaker. Sampai akhirnya Bojan Hodak datang menggantikan peran Luis Milla pada pertandingan pekan keenam kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
“Pada hari Senin, 9 September 2024 kemarin, Persib melakukan sesi audiensi dan hearing dengan CAS yang membahas tuntutan hak Persib kepada Luis Milla tersebut,” kata Adhit.
BACA JUGA: Steven Fernandes Sebut Punya Kedekatan Dengan Persib
Adhit menambahkan, Persib berkewajiban membayar sisa kontrak kepada pemain atau ofisial jika melakukan proses pemutusan kerjasama. Sedangkan untuk kasus Luis Milla, Adhit menegaskan, situasinya Luis Milla memutus kontrak secara sepihak, sehingga ada kewajiban yang harus dikembalikan oleh Luis Milla.
“Hal yang sama juga berlaku bagi pemain atau pelatih yang mengundurkan diri di tengah-tengah kontrak. Mereka berkewajiban membayarkan sisa nilai kontraknya,” kata Adhit.
(RF/Usk)