BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Persib Bandung mendapatkan apresiasi berupa bonus yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Apresiasi tersebut bernilai Rp. 500 juta yang diberikan langsung oleh PJ. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin pada Selasa, 4 Juni 2024 di Aula Barat, Gedung Sate, Kota Bandung.
Nominal tersebut merupakan sumbangsih dari beberapa BUMD seperti Bank bjb, Jamkrida, Migas Utama Jabar, dan Pemprov Jabar. Penyerahan secara simbolis juga diberikan Bey Machmudin kepada Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar.
Umuh Muchtar mewakili jajaran petinggi klub mengucapkan terima kasih atas kepedulian jajaran pejabat di Jawa Barat terhadap Persib. Ia yakin apresiasi ini tak hanya menjadi angin segar bagi anak asuhnya, lebih dari itu bisa menjadi pelecut semangat tim Persib dalam menatap musim depan.
“Ya pasti jadi motivasi lah karena kan bukan hanya masalah nilainya, jadi ada perhatian dari pihak pemerintahan lah, jadi senang juga dari kita semua. Jangan lihat dari nilainya tapi ada perhatian dan kanyaah dari Pejabat, Gubernur ini luar biasa,” buka Umuh kepada awak media.
Selain apresiai berupa bonus, Bey Machmudin juga memberikan pesan kepada klub dan para pemainnya. Ia berpesan agar para pemain dan klub mulai mempersiapkan masa depan pemain setelah pensiun menjadi pesepakbola profesional.
Ia sadar, ada banyak contoh kehidupan mantan atlet yang berantakan setelah memutuskan pensiun. Oleh karena itu di momentum ini, para pemain Persib sudah harus menatap masa depannya agar tidak memperpanjang contoh buruk.
“Nanti saya minta BUMD Jawa Barat untuk membantu, menawarkan lah, bukan kewajiban. Karena kan kita sering lihat, sering mendengar, entah pemain bola, bulutangkis atau yang lain, di saat usia produktif mereka berjaya tapi ketika sudah masuk umur 40-50 sudah menurun,” terang Bey.
BACA JUGA: Umuh Muchtar Ultah ke-76, Persib Juara Jadi Kado Istimewa
Dalam kesempatan yang sama, Bey juga meminta pihak klub untuk turut memperhatikan masa depan pemainnya. Ia yakin diawali dengan pembekalan ilmu, bisa menjadi langkah tepat agar para pemain bisa menentukan masa depan.
“Saya sih mikirnya sebagai kepala daerah, banyak putra daerah di Persib itu jangan sampai setelah tidak bermain bola jadi tidak jelas nasibnya. Jadi bisa tetap bertahan.” tutupnya.
(RF/Usk)