Perkuat Persaingan AI, Google Alphabet Bakal Investasikan Rp31,8 Triliun ke Anthropic

Google Alphabet
Google Alphabet.(The Guardian).

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Google, dalam upayanya untuk terus bersaing di ranah kecerdasan buatan (AI), akan melakukan investasi sebesar 2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp31,8 triliun ke Anthropic. Sebelumnya, perusahaan telah menyuntikkan 500 juta dolar AS, dengan rencana menambahkan dana hingga 1,5 miliar dolar AS seiring berjalannya waktu.

Investasi terbaru yang akan dilakukan Google ke Anthropic menunjukkan keseriusan mereka dalam menghadirkan teknologi kecerdasan buatan yang inovatif. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat persaingan di pasar yang semakin kompleks dalam mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam berbagai aplikasi teknologi.

Investasi besar-besaran yang dilakukan Google ini juga dimaksudkan untuk menantang Microsoft, yang menjadi pendukung utama dalam pengembangan ChatGPT di bawah naungan OpenAI. Amazon.com juga turut ambil bagian dengan menginvestasikan dana hingga 4 miliar dolar AS ke Anthropic dalam kompetisi mereka di sektor komputasi awan yang semakin berkembang.

Google telah menjadi investor di Anthropic, dan langkah ini menunjukkan peran besar mereka dalam mendukung perkembangan teknologi. Namun, Google menolak memberikan komentar, sementara Amazon belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar yang diajukan oleh Reuters.

Meskipun investasi yang dilakukan Google terlihat kuat, nilai saham Alphabet, induk dari Google, mengalami penurunan sebesar 9,5 persen pada kuartal ketiga. Ini terutama dipengaruhi oleh kekecewaan pasar atas kinerja bisnis cloud Alphabet yang belum memenuhi target yang telah ditetapkan.

Alphabet terus menghadapi persaingan dari Microsoft di bidang komputasi awan, di mana Microsoft telah berhasil menjual layanan berbasis kecerdasan buatan. Microsoft lebih fokus dalam menjalankan layanan perangkat lunak kepada klien bisnis yang sudah mapan. Sementara, Alphabet berusaha menjangkau perusahaan startup namun terlambat dalam menghadirkan solusi kecerdasan buatan.

BACA JUGA: Langkah Berani Google dengan Bard Extensions, Akses Makin Komplit

Meskipun saham Google turun, para analis memandang reaksi pasar mungkin terlalu berlebihan. Investor dan pasar tetap optimis dengan kinerja Google secara keseluruhan, mengingat Alphabet masih tetap unggul di luar sektor cloud.

Meskipun bisnis cloud Alphabet menghadapi tantangan, bisnis inti mereka dalam pencarian tetap kuat. Para analis memperkirakan upaya untuk memaksimalkan bisnis cloud akan membutuhkan beberapa kuartal lagi sebelum memberikan hasil yang signifikan.

Dengan peluncuran model kecerdasan buatan yang akan datang, Alphabet bertujuan untuk memanfaatkan teknologi bahasa besar (LLM) untuk mempercepat pertumbuhan mereka. Hal ini menunjukkan komitmen Alphabet untuk tetap memimpin dalam industri kecerdasan buatan.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva