Perjalanan Penuh Prestasi Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

Penulis: Mahendra

Timnas
(Foto:Dok.PSSI
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID:Timnas Indonesia telah menyelesaikan tiga pertandingan fase grup Piala Asia 2023 dengan mencatat sejumlah prestasi yang signifikan, menghadapi lawan-lawan tangguh di Grup D.

Meskipun mengalami kekalahan pada laga pembuka melawan Irak dengan skor 1-3, pasukan Shin Tae-yong berhasil membalas kekalahan tersebut dengan gemilang, meraih kemenangan 1-0 atas Vietnam dalam pertandingan kedua mereka.

Meskipun harus kalah lagi pada laga terakhir melawan Jepang dengan skor 1-3, prestasi ini menjadikan Indonesia menduduki peringkat ketiga dalam klasemen akhir Grup D. Selain dampak langsung pada posisi klasemen, perjalanan timnas Indonesia di Piala Asia 2023 juga memberikan pengaruh besar pada peringkat FIFA mereka.

Sebelum turnamen mulai, Indonesia berada di peringkat ke-146 menurut ranking FIFA edisi Desember 2023, menjadi tim dengan peringkat paling rendah di Grup D. Namun, melawan lawan-lawan yang memiliki peringkat FIFA lebih tinggi, Indonesia berhasil menciptakan peluang untuk meraih poin dan meningkatkan peringkat mereka.

Hitungan Poin Timnas di FIFA

Dalam hitungan poin FIFA dari fase grup Piala Asia 2023, terlihat bahwa Indonesia mengalami penurunan poin sebesar -8,29 setelah kalah dari Irak. Namun, kemenangan atas Vietnam memberi tambahan poin signifikan sebesar +23,18. Meskipun kalah lagi melawan Jepang, penurunan poinnya tidak sebesar kemenangan, yakni -4,11. Sehingga secara keseluruhan, Indonesia berhasil meraih tambahan poin.

Baca Juga:Timnas Indonesia Cetak Sejarah Lolos ke Babak 16 Besar

Sebelum melawan Jepang, total poin timnas Indonesia adalah 1076,78, yang sudah termasuk hasil uji coba melawan Libya dan Iran. Setelah pertandingan melawan Jepang, poin Indonesia mengalami sedikit penurunan menjadi 1072,66. Meskipun terjadi penurunan ini, Indonesia berhasil naik empat tingkat dari peringkat ke-146 menjadi ke-142 menurut ranking FIFA.

Target PSSI untuk Timnas

Ketua PSSI, Erick Thohir, telah menetapkan target ambisius untuk timnas Indonesia, yaitu menembus posisi 100 besar dalam ranking FIFA. Walaupun bukan tugas mudah, Erick Thohir tetap optimis dengan kemajuan yang sudah dicapai, meningkat dari peringkat 146 menjadi 142.

Dengan demikian, perjalanan timnas Indonesia di Piala Asia 2023 tidak hanya menciptakan catatan prestasi di lapangan, tetapi juga membawa dampak positif pada peringkat FIFA mereka. Target untuk mencapai peringkat 100 besar menjadi tantangan yang menarik, dan para penggemar sepak bola Indonesia dapat bersiap untuk melihat perkembangan yang lebih lanjut dari timnas dalam upaya mencapai ambisi tersebut.

 

 

(Marhardika/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
mobil listrik terbakar
Ratusan Mobil Listrik China Terbakar di Kapal Laut, Awak Kapal Harus Selamatkan Diri!
byd qiancheng
BYD Tutup Puluhan Dealer, Saling Tuduh dengan Qiancheng!
Harley Davidson X350
Harley Davidson X350, Moge Flat Tracker Harga Ramah Dikantong!
mobil dinas jalur busway
Mobil Plat Dinas Pejabat Nyelonong ke Jalur Busway, Malah Disambut Hormat Polisi!
Kawah Ratu - Instagram TWA Gunung Tangkuban Parahu
Meski Gejolak Vulkanik Menurun, Letusan Freatik Gunung Tangkuban Parahu Masih Mengancam!
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Menteri PKP Apresiasi Langkah Cepat Gubernur Jabar Dalam Pembangunan Perumahan Rakyat
Headline
Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot
pencarian korban longsor cirebon dihnetikan sementara
Bahaya Mengintai, Evakuasi Korban Longsor Tambang Cirebon Dihentikan Sementara
sejarah jam malam
Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi
Penambangan Nikel Raja Ampat
Respon Penambangan Nikel Raja Ampat, Menpar Dorong Industri Ekstraktif Kedepankan Prinsip Pariwisata Berkelanjutan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.