Perjalanan Dramatis Persib, dari Zona Degradasi hingga Championship Series

Persib Championship Series
Penyerang Persib Bandung Ciro Alves. (Dok. Persib)

Bagikan

BANDUNG, TROPONGMEDIA.ID — Siapa sangka, saat ini Persib Bandung menjadi satu dari empat tim raksasa yang akan berduel di babak Championship Series untuk memperebutkan gengsi Juara 1 Liga 1 2023/2024.

Publik pecinta sepakbola nasional, terutama bobotoh tentu masih ingat perjalanan Persib Bandung di masa awal musim Liga 1 2023/3034, yang sempat terseok-seok dan terjebak di zona degradasi.

Era Luis Milla

Memasuki putaran pertama Liga 1 2023/2024, Persib Bandung masih ditangani pelatih kepala asal Spanyol, Luis Milla.

Namun ironisnya, mantan pemain kelas dunia itu justru semakin membawa Persib terpuruk meski sudah mendatangkan pemain-pemain luar pilihannya.

Skuad Maung Bandung pun tak berdaya di awal musim ini, yang hanya mampu mengoleksi tiga poin, dari total tiga laga. Kala itu Persib hanya meraih satu poin dari tiga laga versus Madura United (1-1); Arema FC (3-3); dan Dewa United dengan (2-2).

Dalam kondisi terseok-seok, Luis Milla pun mundur dari kursi kepelatihan Persib dengan alasan keluarga.

Mental skuad Maung Bandung termasuk bobotoh sebagai pendukung setianya benar-benar diuji saat itu.

Caretaker Yaya Sunarya

Luis Milla hengkang, Persib saat itu ditangani seemntara oleh Yaya Sunarya sebagai Caretaker.

Dengan segenap pengalamannya bersama Persib, Yaya mengasuh Beckham Putra dkk mengalami kekalahan 4-2 melawan PSM Makassar pada pekan keempat dalam laga tandang.

Saat itulah Persib Bandung terlempar ke zona degradasi, dengan menempati posisi ke 16 di klasemen sementara.

BACA JUGA: Persib Perlu Waktu Beradaptasi Dengan Bola Khusus Babak Championship Series

Bojan Hodak, Masa Kebangkitan

Tak lama setelah itu, Manajemen Persib berhasil menggaet pelatih berusia 53 tahun asal Kroasia, Bojan Hodak.

Bojan Hodak tercatat berhasil membawa Kuala Lumpur City sebagai juara Piala Malaysia 2021, Piala Runner-up AFC 2022, dan Runner-up Piala FA Malaysia 2023.

Sebelumnya, Bojan Hodak juga berhasil membawa tim Johor Darul Ta’zim juaa Liga Super Malaysia 2014, Malaysia Charity Shield 2015, Runner-up Piala Malaysia 2014.

Sejumlah catatan positif itulah yang mendorong manajemen untuk membuat lompatan besar buat Persib melalui tangan Hodak.

Benar saja, Bojan Hodak dalam waktu singkat mampu mengubah mental para pemain Persib. Namun di masa transisi kepelatihan, Bojan Hodak belum bisa sepenuhnnya mengawal Persib pada laga pekan kelima lawan Persik Kediri.

Maka, Caretaker Yaya Sunarya masih aktif berperan untuk laga tandang itu. Persib pun meraih kemenangan 2-1 di markas Persik Kediri.

Dengan raihan 3 poin, Persib berhasil lompat keluar dari zona degradasi dengan posisi 11 di klasemen.

Secara penuh, Ciach Bojan menjlani tugasnya sebagai pelatih Persib Bandung pada pekan keenam Liga 1 2023/2024. Debut Hodak saat Persib menjadi tuan rumah menjamu Bali United di Stadion GBLA.

Namun laga panas itu berakhir dengan skor 0-0. Bahkan pada laga pekan berikutnya Persib harus kalah dari Persis Solo dengan skor 1-2 di Stadion Manahan. Posisi Persib pun kembali terperosok ke zona degradasi.

Bojan Hodak pun mengerahkan segala kemampuannya dengan merombak total dari sisi mental pemain hingga strategi permainan tim di lapangan.

Dari situlah Persib Bandung bangkit, di mana kemenangan demi kemenangan berhasil direbut Ciro Alves dkk dari tangan lawan.

Sampai akhirnya Persib berhasil merangkak naik menuju papan atas Liga 1. Persib benar-benar menjadi tim yang membahayakan setiap lawannya hingga berlanjut ke putaran kedua musim ini.

Championship Series Liga 1 2023/2024

Dari 34 kali pertandingan di Reguler Series Liga 1 2023/2024, Persib bercokol di papan atas klasemen dengan total poin 62.

Persib membayangi Borneo FC sebagai pemeringkat satu dengan total poin 70. Kemudian peringkat tiga ditempati Bali United (58) dan Madura United (55).

Perisb saat ini fokus menghadapi pertandingan leg pertama versus Bali United FC di babak Semifinal Championship Series yang akan berlangsung pada Selasa (14/5), di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.

Salah satu pendobrak lini depan Persib, Ciro Alves mengatakan, timnya yang merangkak dari zona degradasi hingga menembus empat besar baginya adalah hal yang sulit, dan kini ia menatap optimistis.

“Ini sangat sulit dan ini klub yang besar, tapi saya optimistis menatap semi final. Kami bersiap menghadapi final dan harus fokus menghadapi Bali United,” ungkap Ciro.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jamie-vardy-leicester-city-celebrates-966857523-4258622712
Usia Hanya Angka, Jamie Vardy Samai Rekor Cristiano Ronaldo
Lionel Messi
Lionel Messi Dikecam Usai Aksi Kontroversial Terhadap Penggemar Meksiko
Selancar di Pantai Indonesia
6 Pantai di Indonesia dengan Ombak Terbaik untuk Selancar
Kelenteng Welahan Jepara
5 Fakta Menarik Kelenteng Welahan di Jepara
Jenis papan selancar
Pemula Wajib Tahu! Ini 5 Jenis Papan Selancar Buat Hobi Surfing

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan

4

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

5

Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Headline
Radja Nainggolan Kokain
Pemain Keturunan Indonesia Radja Nainggolan Terjerat Kasus Kokain, Diringkus Polisi Belgia!
034383500_1436196449-Emilia_Contessa
Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Meninggal Dunia di Usia 68 Tahun
Aksi Pemain Persib di Fashion Show Rawtype Riot
Aksi Pemain Persib di Fashion Show Rawtype Riot
Peringati Isra Miraj dan Harlah ke 90
Peringati Isra Miraj dan Harlah ke 90, Al Ittihadiyah Bentuk Pemuda Jadi Calon Pemimpin Melalui Pengembangan Masjid di Indonesia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.