MALUKUUTARA,TM.ID : PT Tekindo Energi dan PT Gunung Mas Grup (GMG) bersama dengan siswa SMKN 2 Halteng dan warga desa Woebulen, Kecamatan Weda Tengah, melakukan kegiatan bersih-bersih pantai dari sampah plastik dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Senin (5/6/2023).
Kegiatan ini difokuskan pada lima titik di desa Woebulan yang memiliki jumlah sampah yang paling banyak.
Kepala Teknik Tambang PT Tekindo Energi, Hirawan, menyampaikan bahwa kegiatan bersih-bersih sampah plastik ini memiliki nilai yang harus dipetik sebagai wujud perhatian bersama terhadap lingkungan.
“Bahwa PT. Tekindo dan PT. Gunung Mas Grup sebagai perusahan yang beroperasi di wilayah Lelilef ini ingin mengajak para pemangku kepentingan, para stakeholder bukan di internal Tekindo saja (masyarakat, pemdes sekitar, para siswa) untuk sama sama menjaga lingkungan,” ujarnya.
Hirawan berharap bahwa kegiatan ini tidak berhenti hanya pada saat itu saja, tetapi dapat menjadi titik tolak yang baik dan bahkan menjadi budaya yang baik mengenai pentingnya memelihara kelestarian lingkungan hidup. Dia juga menjelaskan bahwa PT Tekindo dan PT GMG memiliki program-program lain seperti program reklamasi dan pengendalian kerusakan lingkungan.
“Dan itu kita dipantau, tiap bulan PT Tekindo harus menyampaikan laporan pengelolaan lingkungannya,” ucapnya.
Sementara itu, Head HSE PT Tekindo Energi, Richad Sambo, menyampaikan bahwa volume sampah yang dibersihkan sangat tinggi.
“Karena seminggu sebelumnya kita sudah pantau, dan sampah disekitar lokasi itu tidak terlalu banyak. Ternyata ketika dilakukan pembersihan itu sampahnya membludak banyak sekali,” jelas Richad.
Richad mengatakan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengajak masyarakat agar benar-benar mengerti, memahami, dan menjaga kelestarian lingkungan, terutama dengan tidak membuang sampah sembarangan, termasuk di pesisir pantai. Terutama, penting untuk menghindari pembuangan sampah plastik karena tidak dapat terurai dengan cepat oleh tanah.
“Itu ajakan kita. Dan momentum tanggal 5 Juni ini kita jadikan acuan kepada mereka (warga) dalam rangka hari lingkungan hidup agar bisa menjaga kelestarian lingkungan hidup itu sendiri dengan cara membuang sampah pada tempatnya,” ujarnya.
BACA JUGA: Kolaborasi! DLH, Tekindo Energi, IWIP dan StakeHolders Bersihkan Sampah di Lelilef
Selain kegiatan bersih-bersih sampah plastik, PT Tekindo dan PT GMG juga menyediakan fasilitas tong sampah. Kerjasama antara warga setempat dan pemerintah desa diperlukan agar segala fasilitas yang diberikan dan dilakukan oleh perusahaan dapat dimanfaatkan dengan baik dan dijaga agar fasilitas tersebut dapat terus digunakan.
Richad juga mengimbau kepada penghuni kos-kosan agar tidak membuang sampah sembarangan karena volume sampah plastik di daerah tersebut sangat tinggi.
“Kami harapkan seluruh penghuni kos-kosan, pemilik toko, mohon dijaga kelestarian lingkungannya apalagi daerah tepi pantai. Sayang banyak orang mandi-mandi pantai, pancing ikan, tapi disekitarnya banyak sampah yang itu membuat pemandangan dan suasana menjadi tidak menyenangkan,” jelasnya.
Richad berharap bahwa kegiatan bersih pantai ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan penghuni kos-kosan untuk menjaga pantai tetap bersih, terutama dari sampah-sampah yang sulit terurai.
“Sehingga keindahan pantai desa Woebulen, bisa tetap terjaga,” pungkasnya.
(Budis)