BANDUNG. TM.ID Kamu pasti memiliki jerawat pasir yang letaknya di dahi. Biasanya orang menyebutnya dengan sebutan beruntusan. Akibat dari beruntusan ini karena adanya tekanan dan gesekan yang sangat berlebihan. Kondisi tersebut biasanya dihasilkan dari perlengkapan olahraga atau juga pakaian ketat yang menggesek kulitmu. Hal tersebut yang mengakibatkan pemicu jerawat baru.
Jenis jerawat ini juga bisa disebabkan oleh penyumbatan pori-pori yang disebabkan oleh minyak, bakteri, dan sel kulit mati. Pori-pori seharusnya berfungsi untuk keluarnya minyak yang dihasilkan keringat. Kondisi tersebut yang akan menyebabkan sebum terperangkat dan juga mengundang bakteri yang menyebabkan jerawat.
Cara Mencegah Jerawat Pasir
Jerawat jenis ini ternyata bisa hilang dengan sendirinya, namun kamu juga perlu mengobati jerawatan ini agar tidak terlalu parah. Obat jerawat ini biasanya akan mengurangi produksi minyak dan juga pembengkakan. Resep obat jerawat tersebut biasanya tidak langsung hilang, kamu harus menunggunya selama 4 sampai 8 minggu untuk merasakan hasilnya.
Namun, jika kamu ingin menghilangkan jerawat tersebut sepenuhnya kamu membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Kamu juga bisa melakukan perawatan yang direkomendasikan oleh dokter, namun perawatan tersebut juga bisa saja sesuai dengan keparahannya dan juga usianya. Berikut merupakan pencegahan yang bisa kamu gunakan untuk menghilangkan jerawat.
1. Antibiotik
Ternyata antibiotik juga bisa digunakan untuk menghilangkan jerawat pasir di dahi, terutama jerawat yang disebabkan oleh berbagai infeksi bakteri. Antibiotik pada umumnya bercampur dengan obat jerawat yang lainnya seperti benzoil peroksida dan retinoid.
Apabila kamu menggunakan antibiotik ini terlebih dahulu kamu harus mendiskusikannya bersama dengan dokter wajah kamu. Karena yang ditakutkan antibiotik ini tidak cocok untuk kulitmu nantinya akan mengakibatkan iritasi.
2. Retinoid
Selanjutnya obat yang bisa kamu gunakan untuk jerawat pasir adalah retinoid. Obat ini ternyata mengandung vitamin A, fungsi dari obat ini adalah untuk mencegah terjadinya infeksi bakteri yang terdapat pada pori-pori kulit tersebut. Kamu bisa memakai obat ini sebanyak 3 kali dalam seminggu dengan cara kamu oleskan pada malam di seluruh wajah.
Retinoid ini bukan merupakan obat sembarangan, pada awal pemakaian retinoid akan terasa perih, kemerahan, dan juga kering akibat iritasi tersebut. Kamu harus bersabar untuk menunggu redanya rasa sakit tersebut. Lama kelamaan kamu juga akan terbiasa menggunakan retinoid ini. Produk ini aman jika digunakan oleh ibu hamil maka kamu jangan khawatir.
3. Cuci Muka Gentle Cleanser
Obat untuk jenis jerawat ini selanjutnya adalah cuci muka yang rutin jangan lupa. Jika wajah kamu mengalami masalah maka sebaiknya kamu menggunakan pembersih muka yang teksturnya lembut. Kamu wajib mencuci muka selama 2 kali dalam sehari menggunakan tangan yang bersih.
4. Asam Salisilat
Asam Salisilat merupakan obat yang bisa kamu gunakan untuk mengobati jerawat berikutnya. Karena saat ini banyak sekali pencuci muka yang mengandung asam salisilat. Senyawa ini ternyata mempunyai kandungan antibakteri yang mampu menghilangkan bakteri yang menyebabkan jerawat dan juga bisa mengurangi minyak yang berlebih.
Asam salisilat juga memiliki efek samping iritasi dan menyebabkan perubahan warna kulit. Jika jearwat kamu tersebut parah, kamu bisa mengunjungi dokter untuk melakukan konsultasi dan menghilangkan jerawat tersebut melalui beberapa metode. Misalnya saja dengan menggunakan suntikan bahkan juga terapi menggunakan laser.
Beberapa hal di bawah ini bisa kamu gunakan untuk menghilangkan jerawat tersebut:
- Kamu harus mencuci muka menggunakan pembersih muka yang didalamnya tidak mengandung alkohol.
- Jika kamu ingin menggunakan obat jerawat, sangat disarankan untuk kamu menggunakan obat jenis salep, gel atau krim yang di dalamnya mengandung belerang, tea tree oil, dan benzoil peroksida.
- Kamu harus mengeringkan wajahmu ketika berminyak atau berkeringat.
- Jangan sekali-kali kamu memencet jerawat tersebut.
5. Hindari Sinar Matahari
Jerawat jenis ini bisa kamu cegah dengan menghindari paparan sinar matahari. Karena sinar matahari bisa memperburuk perubahan warna kulit yang kadang bisa bertahan sampai jerawat kamu hilang. Ternyata ada beberapa obat yang sangat rentan terhadap paparan sinar matahari ini. Untuk mengetahuinya kamu bisa menanyakan pada dokter wajahmu.
Jadi, itulah berbagai cara untuk mencegah terjadinya jerawat pasir. Perhatikan skin care dan perawatan wajahmu ya agar kamu terhindar dari berbagai macam jerawat.
BACA JUGA: Ketahui Penyebab Munculnya Jerawat Batu Ini!
(Kaje)