Perhatian Buat Semua Pasangan, Sebelum Nikah Harus Punya Sertifikat Ini

Penulis: Budi

Setiap pasangan sebelum menikah disarankan untuk memiliki sertifikat dari Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsmil).(foto:web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID : Setiap pasangan sebelum menikah disarankan untuk memiliki sertifikat dari Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsmil).

Demikian saran dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang telah bekerja sama dengan Kementerian Agama dengan mengeluarkan edaran agar tiga bulan sebelum menikah para calon pengantin telah memiliki Sertifikat Elsimil.

“Sertifikat Elsimil, kemudian dilaporkan kepada Kantor Urusan Agama (KUA) setempat,” kata Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN Victor Palimbong dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Victor meminta setiap calon pengantin untuk bekerja sama mendaftarkan diri di Kementerian Agama terlebih dahulu supaya bisa mendapatkan sertifikat.

Sebab pendaftaran diri tersebut merupakan salah satu strategi pemerintah untuk mempercepat penurunan angka prevalensi stunting dari hulu, melalui skrining, edukasi kesehatan reproduksi, perbaikan gizi serta pendampingan bagi calon pengantin melalui Elsimil.

Apalagi tngginya angka anemia pada pada remaja dan calon pengantin perempuan dinilai berkontribusi besar dalam meningkatkan angka prevalensi stunting.

“Bila kita dapat mengoreksi anemia pada calon pengantin, artinya kita dapat menyingkirkan risiko bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) hingga risiko stunting bisa kita hindari. Dalam implementasi strategi ini dalam bentuk kegiatan skrining dan edukasi serta pendampingan, akan menghasilkan outputnya berupa sertifikat siap menikah,” katanya.

Dalam data yang dihimpun BKKBN hingga 30 Desember 2022 pun, sudah ada 724.353 calon pengantin yang melakukan registrasi di aplikasi Elsimil dan 394.374 di antaranya telah mengisi kuisioner kesehatan tersebut.

BACA JUGA: Kemenag Jombang Gelar Nikah Massal, 21 Pasangan Berbahagia

Pendaftaran diri dapat dilakukan tiga bulan sebelum menikah. Calon pengantin diharapkan sudah mengunduh dan mengisi aplikasi Elsimil setelah melakukan pemeriksaan kesehatan antara lain meliputi usia, berat badan, pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb) dan ukuran lingkar lengan atas.

“Jika hasil pemeriksaan menunjukkan angka Hb di bawah 12 gr/dl dan lingkar lengan atas calon pengantin wanita kurang dari 23,5 centimeter maka calon pengantin tersebut akan berisiko melahirkan bayi stunting,” ujar Victor.

Nantinya, bagi calon pengantin yang berisiko akan mendapatkan pendampingan dari Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari Bidan, Kader KB dan juga Kader PKK. TPK juga akan bertugas memberikan edukasi, memfasilitasi calon pengantin ke faskes, sehingga kondisi kesehatannya ideal untuk menikah, hamil dan melahirkan.

Victor melanjutkan bahwa hadirnya Elsimil sudah sejalan dengan roh reformasi birokrasi, yakni digitalisasi sistem pelayanan.

Aplikasi Elsimil sendiri merupakan salah satu inovasi dari BKKBN untuk mencegah stunting dari hulu. Setiap calon pengantin diwajibkan mengisi kuisioner kesehatan mereka.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pria pistol
Pria Tenteng Pistol di Lampu Merah, Endingnya Bikin Geleng-geleng!
polisi pungli
Akibat Pungli di Jalan, Polisi Nakal di Medan Dikirim ke Sel!
Pemilu MK
Putusan MK Pelaksanaan Pemilu Nasional dan Lokal, Cederai Konstitusi?
Rismon Jokowi
Isu Ijazah Palsu Belum Selesai, Kini Rismon Sianipar Curigai Akta Kelahiran Jokowi!
HIV remaja sukabumi
Waspada! Risiko HIV Hantui Remaja Sukabumi
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

3

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

4

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.