BANDUNG,TM.ID: Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak menyadari akan dampak yang dirasakan timnya saat berkompetisi di bulan Ramadan. Ia menilai bahwa performa Persib di bulan Ramadan cenderung buruk dan itu bisa dibuktikan lewat torehan pada musim sebelumnya.
BACA JUGA: Jelang Derby Jawa Barat Versus Persikabo 1973, Persiapan Persib Kurang Maksimal
Demi mengatasi masalah tersebut, Bojan melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan mengubah waktu keberangkatan ke Bali untuk menghadapi Persikabo 1973 di pertandingan pertama pada bulan Ramadan. Hal itu bermaksud untuk mempercepat proses adaptasi.
Bojan menerangkan bahwa perubahan waktu keberangkatan itu mampu disikapi oleh timnya secara baik. Hal itu terlihat dari meningkatnya performa para pemain di sesi latihan hingga mampu memenuhi berbagai aspek lainnya.
“Ini alasan kenapa kami datang lebih cepat, supaya kami bisa beristirahat dan memiliki ritme latihan. Menurut saya di latihan kemarin mereka terlihat bagus dan bisa beradaptasi di bulan puasa,” kata Bojan kepada awak media, Kamis (14/3/2024).
Ditambah lagi kata Bojan, hal tersebut mampu mengantisipasi hal buruk yang didapat Persib seperti di musim sebelumnya. Ia tak ingin, Persib kembali mengalami penurunan performa di bulan Ramadan seperti halnya di musim lalu yang meraih 2 kekalahan dari 3 pertandingan.
“Musim lalu memang Persib kurang baik di bulan Ramadhan dan sekarang saya harap di tahun ini, dengan latihan malam, bisa menjadi solusi,” imbuh Bojan.
BACA JUGA: Kiper Persib Fitrah Maulana Perkuat Timnas U20
Pria asal Kroasia itu berharap, upayanya ini bisa bermanfaat bagi para pemain di jelang menghadapi Persikabo 1973. Apalagi bagi Persib, duel derby Jawa Barat ini amatlah penting dan ingin menutup laga tersebut dengan poin sempurna.
“Saya berharap besok mereka bisa bermain seperti biasa dan tampil seratus persen,” kata dia.
(RF/Masnur)