Tersangka Kasus Perdagangan Organ Ginjal Bekasi Salah Satunya Aipda M

Perdagangan Organ Ginjal 21-7-2023
(Wikimedia Commons)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Polda Metro Jaya telah menetapkan 12 orang sebagai tersangka dari kasus tindak pidana perdagangan orang sindikat penjualan ginjal jaringan internasional yang ada di kecamatan Tarumaya, Bekasi, Jawa Barat.

Dari 12 orang tersebut salah satunya merupakan anggota Polri.

“Tim telah menahan 12 tersangka,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, melansir CNN.

Karyoto juga mengungkapkan belasan tersangka tersebut adalah sindikat luar negeri yang perannya berbeda. Sembilan lainnya adalah sindikat dalam negeri yang perannya menampung para korban.

Lalu satu tersangka adalah sindikat luar negeri yang perannya untuk menghubungkan pihak rumah sakit Kamboja.

“Dua tersangka (lainnya) di luar sindikat, itu dari oknum, instansi Polri ada, dan Imigrasi,” kata Karyoto.

Hengki Haryadi, Direktur Reskrim Polda Metro Jaya mengungkapkan satu anggota Polri yang terlibat tersebut merupakan Aipda M.

Dia juga menyebutkan dalam kasus tersebut peran M untuk menghalangi proses penyidikan dan juga membantu sindikat untuk bisa lolos dari kejaran petugas.

“Berusaha merintangi baik langsung atau tidak, menyuruh buang handphone, pindah-pindah tempat, intinya ini agar bisa lolos pengejaran kepolisian. Yang bersangkutan terima uang Rp612 juta,” ucap Hengki.

BACA JUGA: Penjual Organ Ginjal Bekasi Mengaku Tampung Orang Buat Kerja ke Luar Negeri

Kasus Perdagangan Organ Ginjal Sebelumnya

Perdagangan Organ Ginjal 21-7-2023
(Public Domain Vector)

Polisi mengungkapkan sebelumnya kasus perdagangan organ ginjal yang ada di Perumahan Vila Mutiara Gading Jalan Viano IX Desa Setiaasih, Tarumajaya, Bekasi, pada (19/7/2023).

Kasus tersebut terungkap setelah saksi mengetahui adanya penjualan organ ginjal di akun Facebook Donor Ginjal Indonesia. Akun ini menawarkan penjualan ginjal dengan harga 135 juta. Hal ini disertai dengan persyaratan.

Karyoto juga sempat menyampaikan bahwa pihaknya saat ini masih terus mengembangkan kasus penjualan organ manusia tersebut.

 

(Kaje/usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga Emas Antam Kamis 27 Februari 2025
Harga Emas Antam Kamis 27 Februari 2025 Pagi Turun Rp 2.000
Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Digelar di Jakarta
Wamendagri: Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Digelar di Jakarta
MBG untuk Ibu Hamil Tetap Berjalan saat Ramadan
MBG untuk Ibu Hamil Tetap Berjalan saat Ramadan
Liverpool
The Reds Makin Kokoh di Puncak, Liverpool Libas Newcastle 2-0
Persib Siapkan Mode Manuver Senyap
Persib Siapkan Mode Manuver Senyap Untuk Bangun Skuatnya di Musim Depan
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Real Madrid
Real Madrid Unggul Tipis Atas Sociedad di Copa del Rey 2024/2025
Manchester United
Laga Dramatis Liga Inggris, Manchester United Taklukan Ipswich Town 3-2
Indonesia Juarai Cheerleading Japan Open Championship
Indonesia Juarai Cheerleading Japan Open Championship 2025 di Yokohama
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 27 Februari 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.