Perbedaan Menarik Adat Pernikahan Jawa dan Sunda

Penulis: hafidah

Adat Pernikahan
(istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pernikahan adalah momen sakral yang dirayakan dengan penuh makna dan tradisi di berbagai budaya, termasuk di Indonesia. Simak apa perbedaan dua adat pernikahan tradisional Jawa dan Sunda.

Meskipun keduanya berasal dari pulau Jawa, terdapat perbedaan yang menarik antara keduanya, mulai dari prosesi hingga busana.

Menurut Pakar Adat Pernikahan, Dr. Siswanto mengutip bontlebride pada Senin (/12/2024), adat pernikahan tradisional Jawa cenderung lebih formal dan kental dengan nilai keagamaan.

Prosesinya meliputi serangkaian ritual seperti siraman, midodareni, dan akad nikah, yang memiliki makna dan simbol yang mendalam, serta mengandung ajaran-ajaran kearifan lokal yang turun-temurun.

Sementara itu, adat pernikahan tradisional Sunda lebih mengutamakan nuansa kekeluargaan dan kebersamaan. Prosesinya lebih sederhana dan fokus pada keakraban antar keluarga dan kerabat.

Busana Pengantin

Desainer Busana Pernikahan, Ibu Ratna, menjelaskan bahwa kostum pengantin dalam adat pernikahan tradisional Jawa cenderung lebih klasik dan formal, dengan warna dominan merah dan emas.

Busana pengantin Jawa biasanya dilengkapi dengan aksesoris seperti siger (hiasan kepala), kemben (kain lilit), dan kain jarik.

Kostum pengantin Sunda lebih sederhana namun tetap anggun, dengan warna-warna lembut seperti hijau dan kuning. Busana pengantin Sunda biasanya dilengkapi dengan aksesoris seperti siger (hiasan kepala), kebaya, dan kain batik.

BACA JUGA : Tradisi Bantaian: Filosofi dan Makna dalam Pernikahan Adat Sunda

Nilai-Nilai Luhur

Meskipun terdapat perbedaan, kedua adat tradisional ini memiliki nilai-nilai luhur yang patut dijaga dan dilestarikan. Keduanya menekankan pentingnya keluarga, kerukunan, dan nilai-nilai keagamaan.

Keberagaman Budaya Indonesia

Perbedaan antara pernikahan tradisional Jawa dan Sunda menunjukkan kekayaan dan keberagaman budaya Indonesia. Sebagai masyarakat Indonesia, kita harus bangga dengan warisan budaya yang begitu kaya dan beragam.

Pernikahan tradisional Jawa dan Sunda memiliki keindahan dan keunikan masing-masing. Perbedaan ini menunjukkan betapa beragamnya budaya Indonesia dan betapa pentingnya untuk menjaga dan melestarikannya.

Semoga keberagaman budaya kita tetap lestari dan menjadi kebanggaan bagi generasi-generasi mendatang.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Agung Yansusan
Ijazah Siswa Masih Ditahan, Agung Yansusan Tekankan Implementasi Putusan MK
agam juliana marins
Agam Relawan Evakuasi Jenazah Juliana Marins, Diberi Mahkota oleh Netizen tanpa Pamrih!
korban longsor garut
Daftar Nama 4 Korban Tewas yang Tertimbun Longsor Cisewu Garut
pemakzulan gibran (2)
Muzani Tak Tahu Lanjutan dari Surat Pemakzulan Gibran
peredaran Narkoba bekasi
Polda Metro Jaya: Bekasi Jadi Pusat Peredaran Narkoba Terbesar
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

4

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

5

CEK FAKTA: Klaim Uang Haji Dipakai Jokowi 
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.