Perbedaan Drama dan Sandiwara dalam Karya Sastra

Penulis: hafidah

Drama Sandiwara
(istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Drama dan sandiwara seringkali disamakan atau dianggap sebagai istilah yang sama dalam dunia seni teater. Namun, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), terdapat perbedaan antara kedua istilah tersebut.

Drama diartikan sebagai komposisi syair atau prosa yang menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku, sedangkan sandiwara adalah pertunjukan lakon atau cerita yang dimainkan oleh orang.

Pengertian dalam Karya Sastra

Drama merupakan komposisi sastra yang berfokus pada penggambaran kehidupan dan watak melalui tingkah laku karakter. Istilah drama dapat merujuk pada naskah drama atau pentas drama.

Sementara sandiwara dalam karya sastra lebih menonjolkan ekspresi melalui mimik muka, gerakan tubuh, kata-kata, dan aspek panggung lainnya untuk menyampaikan pesan atau cerita.

Drama naskah adalah jenis sastra yang setara dengan puisi dan prosa, sedangkan drama pentas melibatkan berbagai unsur seni lainnya seperti musik, tata lampu, seni lukis, dekor, panggung, seni kostum, dan seni rias.

Sandiwara dalam teater menampilkan berbagai fungsi, mulai dari sarana upacara, ekspresi seni, hiburan, hingga pendidikan.

Perbedaan dalam Karya Sastra:

1. Fokus Utama

Drama lebih menekankan pada penggambaran karakter dan kehidupan melalui tingkah laku, sedangkan sandiwara lebih menonjolkan ekspresi melalui berbagai aspek panggung.

2. Unsur Ekspresi

Drama menggunakan dialog dan tingkah laku karakter sebagai ekspresi utama, sementara sandiwara lebih menekankan pada ekspresi visual seperti mimik muka dan gerakan tubuh.

BACA JUGA : Nonton Drama Korea dengan Situs Resmi yang Legal

3. Fungsi dan Unsur Pendukung

Drama lebih terfokus pada naskah dan karakter, sementara sandiwara melibatkan berbagai unsur seni lainnya dalam pementasannya.

Dengan memahami perbedaan antara antara keduanya dalam karya sastra, dapat lebih memperkaya pengetahuan dan pemahaman tentang dunia seni teater. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Laboratorium narkotika
Polda Kepri Bongkar Laboratorium Narkotika di Apartemen Mewah Batam
Sapi kurban ngamuk
Heboh Sapi Kurban Ngamuk, Bikin Orang Kocar-Kacir
Warga purwakarta vasektomi
Warga Purwakarta Berbondong-Bondong Ikut KB Vasektomi Demi Bansos Rp500 Ribu dan Sembako
Beckham Putra Akan Ganggu Kenyamanan Marselino Ferdinan
Makin Siap Bersaing, Beckham Putra Akan Ganggu Kenyamanan Marselino Ferdinan
Perampokan pasutri Banten
Update! Kasus Perampokan Pasutri di Banten Hanya Rekayasa
Berita Lainnya

1

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

2

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.