BANDUNG,TM.ID: Dalam dunia media sosial, persaingan antara Elon Musk, pendiri Tesla, dan Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, menjadi sorotan publik. Belakangan ini, Twitter, platform media sosial yang baru saja dibeli oleh Elon Musk, mendapatkan pesaing baru bernama Threads yang diluncurkan oleh Mark Zuckerberg.
Ketertarikan publik terhadap persaingan antara kedua pengusaha ini semakin memanas. Di sini, kami akan membandingkan kekayaan mereka untuk melihat siapa yang lebih kaya antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg.
Kekayaan Elon Musk
Elon Musk, sebagai CEO Tesla, merupakan salah satu orang terkaya di dunia. Menurut Forbes, kekayaan Elon Musk saat ini mencapai 245,9 miliar dolar AS atau setara dengan Rp3.688 triliun. Versi Bloomberg mencatat kekayaan Musk sebesar 243 miliar dolar AS atau Rp3.645 triliun.
Dengan jumlah kekayaan yang mencengangkan ini, Elon Musk menempati peringkat pertama sebagai orang terkaya di dunia menurut versi Bloomberg dan peringkat kedua menurut versi Forbes.
Kekayaan Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, juga merupakan salah satu tokoh sukses dalam dunia teknologi. Menurut Forbes, kekayaan Zuckerberg saat ini mencapai 103 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.545 triliun. Versi Bloomberg mencatat kekayaan Zuckerberg sebesar 106 miliar dolar AS atau Rp1.590 triliun.
Dalam daftar orang terkaya di dunia, Mark Zuckerberg menempati peringkat ke-16 menurut versi Forbes dan peringkat ke-9 menurut versi Bloomberg.
Twitter dan Threads
Setelah Twitter dibeli oleh Elon Musk, platform ini menghadirkan fitur berlangganan bulanan yang disebut Twitter Blue, yang memungkinkan pengguna mendapatkan centang biru atau tanda verifikasi pada akun mereka. Di sisi lain, Threads, yang merupakan produk terbaru dari Mark Zuckerberg, belum menerapkan kebijakan serupa.
Selain itu, terdapat perbedaan fitur lainnya antara Twitter dan Threads. Threads tidak memiliki fitur tab “For You” dan “Following” seperti yang dimiliki oleh Twitter. Artinya, di beranda Threads, pengguna dapat melihat berbagai unggahan dari akun yang tidak mereka ikuti. Sementara itu, Twitter memiliki fitur tersebut, mirip dengan fitur yang ada di TikTok.
Lebih lanjut, Threads memiliki fitur share unggahan yang eksklusif, yaitu memungkinkan pengguna membagikan unggahan langsung ke Stories atau feed Instagram mereka. Fitur ini sangat berguna bagi pengguna Instagram yang memiliki banyak pengikut. Namun, Twitter tidak memiliki fitur serupa.
Selain itu, hingga saat ini, Threads juga belum memiliki fitur Direct Message (DM) seperti yang ada di Twitter dan Instagram. Padahal, fitur DM sangat penting bagi pengguna yang ingin berkomunikasi secara pribadi. Fitur DM juga berguna bagi akun bisnis dan layanan pelanggan yang berinteraksi dengan konsumen secara private.
Unggahan di Threads memiliki batasan 500 karakter, tanpa memperdulikan apakah akun tersebut terverifikasi atau tidak. Sedangkan di Twitter, pengguna gratis hanya dapat menulis hingga 280 karakter per tweet, sedangkan pengguna berbayar dapat menulis hingga 25 ribu karakter. Hal ini menunjukkan bahwa Threads tidak membedakan fitur unggahan berdasarkan verifikasi akun.
BACA JUGA: Mengapa Fitur Threads jadi Lawan Kuat Twitter?
(Kaje)