Perbandingan Baterai Nikel vs LFP, Mana yang Paling Kuat?

baterai nikel lfp
Ilustrasi (iStock)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Baterai nikel dan Lithium iron-phosphate (LFP)sempat menjadi perbincangan dalam sesi Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) keempat beberapa hari lalu.

Cawapres  nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyinggung Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tentang bahan baku kendaraan listrik.

Perbandingan Baterai Nikel dan LFP

baterai LFP Gibran
Ilustrasi (iStock)

BACA JUGA: Jadi Perdebatan Gibran dan Cak Imin, Ini 3 Mobil Listrik yang Gunakan Baterai LFP

Lantas, mana yang menyimpan potensi terbaik untuk kendaraan listrik? Di Indonesia, potensi nikel sangatlah besar. Namun, tren mobil listrik saat ini memilih baterai LFP ketimbang nikel.

Produsen mobil listrik, seperti Tesla dan Ford Motor di Amerika Serikat, mulai beralih ke baterai LFP) Mereka melihat LFP sebagai solusi yang lebih ekonomis dibandingkan dengan paket listrik lainnya

Memuat Bloomberg, komponen utama dalam baterai lithium-ion yang menggerakkan kendaraan listrik adalah katoda. Katoda menentukan jumlah energi yang dapat ditampung dan kecepatan pengisian baterai.

Dimulai dari baterai LFP, memiliki keunggulan biaya produksi yang signifikan. Hal ini disebabkan oleh ketersediaan bijih besi yang melimpah dan biaya ekstraksi yang lebih rendah dibandingkan dengan nikel dan kobalt. Bijih besi juga lebih aman karena tidak mudah terbakar.

Kelebihan lain dari jenis ini adalah keamanannya. Baterai jenis ini tidak mudah meledak dan dianggap lebih aman daripada baterai berbasis nikel. Bahkan jika baterai LFP bocor atau rusak, mereka tidak akan menggelembung atau mengeluarkan cairan berbahaya.

Namun, bijih besi memiliki keterbatasan dalam menyimpan energi dalam ruang yang sama dibandingkan dengan nikel. Oleh karena itu, baterai LFP perlu lebih besar dan lebih berat untuk mencapai jangkauan dan kinerja setara dengan baterai nikel.

Sedangkan baterai berbasis nikel memiliki kelemahan terkait temperatur. Penggunaan nikel dapat membuat mobil listrik lebih rentan terhadap risiko kebakaran. Selain itu, masa pakai baterai nikel lebih pendek, berkisar antara 1.000 hingga 1.500 siklus. Dalam penggunaan harian, baterai nikel hanya bertahan sekitar lima tahun.

Mana Pemenangnya?

Dalam memilih baterai untuk mobil listrik, produsen harus mempertimbangkan berbagai faktor. Baterai LFP menawarkan solusi hemat biaya dan keamanan, sementara baterai nikel memiliki keunggulan pada kapasitas energi.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Liga Champions 2024/2025
Daftar Empat Tim yang Lolos ke Semifinal Liga Champions 2024/2025
Pesan dokter kandungan garut
Oknum Dokter Kandungan Garut Buka Suara, Titip 2 Pesan ke Petugas HAM
Menu Makan Bergizi Gratis Akan Diganti Pangan Lokal, Jagung dan Sagu jadi Pilihan
Menu Makan Bergizi Gratis Akan Diganti Pangan Lokal, Jagung dan Sagu jadi Pilihan
Catatkan Rekor Tertinggi, Harga Emas Tembus 2 Juta Per Gram
Catatkan Rekor Tertinggi, Harga Emas Tembus 2 Juta Per Gram
APK Paslon Cabup Cawabup Tasikmalaya Ditertibkan
APK Paslon Cabup dan Cawabup Tasikmalaya Ditertibkan
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Real Madrid vs Arsenal Selain Yalla Shoot

2

Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Barcelona Selain Yalla Shoot

3

Link Live Streaming Inter Milan vs Bayern Munchen Selain Yalla Shoot

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Oknum Dokter Kandungan di Garut Jadi Tersangka Kasus Pelecehan Seksual
Resmi, Oknum Dokter Kandungan di Garut Jadi Tersangka Kasus Pelecehan Seksual
Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Bolaang Mongondow Timur Sulut
Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Bolaang Mongondow Timur Sulut
Real Madrid
Arsenal Permalukan Real Madrid 2-1 di Santiago Bernabeu
Inter Milan
Inter Milan Tetap Lolos ke Semifinal Meski Ditahan Imbang Bayern Munchen 2-2

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.