BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) terus berupaya menambah jumlah rute penerbangan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan, pihaknya berencana akan menurunkan biaya Aviation Turbine (Avtur) atau bahan bakar pesawat untuk menarik minat maskapi penerbangan membuka rute baru dari BIJB.
“Penerbangan di Kertajati masih sedikit, dengan penurunan avtur ini, seribu rupiah saja, sudah sangat membantu untuk menarik rute – rute (penerbangan) baru,” kata Bey di Bandung dikutip Selasa (15/4/2024).
BACA JUGA: Soal Okupansi Penumpang BIJB, Bey: Seperti Telur dan Ayam
Menurut Bey, biaya avtur dengan selisih Rp1.000 akan mendorong minat maskapai untuk membuka rute penerbangan baru di Kertajati.
Untuk menurunkan biaya avtur, Bey menjelaskan pihaknya telah memikirkan untuk mengambil langsung avtur melalui jalur Balongan dalam upaya memotong rantai distribusi.
Saat ini biaya avtur di Kertajati yakni Rp14.000 sementara di Cengkareng ada di angka Rp13.000.
“Kami memikirkan untuk mengambil langsung dari jalur Balongan yang ada di pipa – pipa itu,” katanya.
Bey menyebut pihak pertamina menyambut baik, dan akan membantu Pemprov Jabar. Tetapi saat ini suplai dari Balongan membutuhkan jaringan baru.
“Nanti apakah akan buat baru, kami meminta (bantuan) agar Pertamina yang buat. Respons Pertamina baik, akan membantu,” tutup Bey.
(Budis)