BANDUNG,TM.ID: Baby Blues Syndrome adalah kondisi yang sering memengaruhi kesehatan mental seorang ibu setelah melahirkan. Kondisi ini umumnya terjadi dalam dua minggu pertama setelah kelahiran bayi dan dapat berlangsung lebih lama.
Meskipun tidak semua ibu mengalaminya, tetapi banyak yang pernah merasakannya. Sindrom ini menyebabkan perubahan suasana hati, kecemasan, dan perubahan perilaku pada ibu yang baru saja melahirkan.
Faktor Penyebab Baby Blues Syndrome pada Ibu Menyusui
Meskipun penyebab pasti Baby Blues Syndrome belum diketahui, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi risiko terjadinya kondisi ini. Perubahan peran dan tanggung jawab setelah menjadi seorang ibu, kelelahan fisik akibat perawatan bayi, kurang tidur, serta tantangan dalam menyusui bisa menjadi pemicu munculnya baby blues. Terkadang, masalah dalam hubungan pernikahan juga dapat memperburuk kondisi ini.
Mengatasi Baby Blues Syndrome saat Menyusui
1. Istirahat yang Cukup
Salah satu cara efektif mengatasi Baby Blues Syndrome adalah dengan memberikan diri sendiri istirahat yang cukup. Ibu menyusui memerlukan waktu tidur yang kuat agar tubuh dan pikiran dapat pulih dengan baik. Pastikan kamu mendapatkan tidur malam yang cukup dan luangkan waktu untuk beristirahat siang jika diperlukan.
2. Konsumsi Makanan Sehat
Makanan memiliki dampak signifikan terhadap kesejahteraan fisik dan mental. Konsumsi makanan sehat dan bergizi membantu menjaga energi dan suasana hati. Pilih makanan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Hindari makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh yang dapat mempengaruhi suasana hati.
3. Melakukan Olahraga
Olahraga memiliki efek positif pada kesejahteraan mental. Aktivitas fisik membantu pelepasan endorfin yang meningkatkan suasana hati. Pilih aktivitas fisik yang sesuai dengan kondisi tubuhmu dan konsultasikan dengan dokter sebelum memulai rutinitas olahraga.
4. Perbaiki Komunikasi dalam Pernikahan
Hubungan pernikahan yang sehat memiliki dampak besar pada kesejahteraan mental ibu. Komunikasi yang baik dengan pasangan membantu mengurangi stres dan kecemasan. Cobalah untuk berbicara terbuka dengan pasangan, saling mendengarkan, dan mencari solusi bersama saat menghadapi tantangan.
BACA JUGA: Baby Blues Syndrome itu Apa?Yuk Ketahui Lebih Lanjut!
5. Lakukan Kegiatan Menyenangkan
Melakukan kegiatan yang kamu nikmati dapat meningkatkan suasana hati. Meskipun perawatan bayi memerlukan banyak waktu, luangkan sedikit waktu untuk diri sendiri. Nikmati hobi, menonton acara favorit, atau membaca buku saat bayi tertidur.
6. Memahami Batas Diri dan Minta Bantuan
Penting untuk mengenali batas diri kamu. Jangan ragu untuk meminta bantuan dari keluarga atau teman terdekat jika merasa lelah atau kewalahan. Meminta bantuan bukanlah tanda kelemahan, tetapi langkah bijak untuk menjaga kesejahteraan kamu dan bayi.
Baby Blues Syndrome adalah kondisi umum yang dapat dialami oleh ibu menyusui setelah melahirkan. Meskipun tidak berbahaya, dampaknya terhadap kesejahteraan mental tidak boleh diabaikan. Dengan istirahat yang cukup, pola makan sehat, olahraga, komunikasi yang baik, kegiatan menyenangkan, dan kemampuan untuk meminta bantuan, ibu dapat mengatasi sindrom ini dengan lebih baik.
(Kaje/Budis)