BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Korea Selatan merespons cepat usulan darurat militer oleh Presiden Yoon Suk Yeol dan pemakzulannya, menunjukkan kekuatan institusi demokrasi negara tersebut. Tuduhan Yoon tentang konspirasi komunis mengingatkan pada masa kelam kediktatoran empat dekade lalu.
Namun, respons tegas dari publik dan lembaga negara berhasil menggagalkan rencananya, dengan pemakzulan pada 14 Desember 2024 yang disambut sukacita di jalanan Seoul. Momentum ini memperkuat penolakan terhadap otoritarianisme dan menyoroti pentingnya reformasi konstitusi untuk memperkuat akuntabilitas pemerintahan.