BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Di tengah kontroversi yang membalut film animasi Merah Putih One For All, muncul sosok pengusaha kreatif yang siap turun tangan memperbaiki kualitas karya tersebut. Dia adalah Yohanes Auri, founder sekaligus CEO Flux Creative Universe (FCU), jaringan bisnis kreatif ternama di Indonesia.
Melalui akun Instagram pribadinya, Yohanes dengan lantang menyatakan kesiapannya menjadi investor untuk proyek remake film ini. Tak tanggung-tanggung, ia mengumumkan akan menggelontorkan dana sebesar Rp1 miliar.
“Saya CEO @fluxcreativeuniverse siap modalin 1M buat remake gimana, saya rasa om Deddy Corbuzier juga setuju sih,” tulisnya dalam komentar yang dikutip pada Rabu, (13/8/2025).
Ide Unggah ke YouTube
Yohanes tak hanya menyiapkan dana, ia juga memberikan ide strategis agar remake Merah Putih One For All bisa diunggah secara bebas di YouTube. Ia pun mengajak kreator animasi tersebut untuk langsung menghubunginya.
“Apa kita buat aja terus taruh di YouTube? Ini DM saya aja dong yang pembuat animasi ini. Jadi bisa dikerjain barang,” tambahnya.
Komentar itu ia tulis di kolom komentar kreator AI, Immanuel Manurung, yang sebelumnya mengunggah karya fan-made trailer Merah Putih menggunakan teknologi AI. Menurut Immanuel, karya itu dibuat sekadar iseng dengan memanfaatkan bonus kredit di aplikasi Kling AI.
“Trailer Merah Putih kalau pakai AI. Dalam Rangka abisin Bonus Credit di Kling AI. Alhasil kebayang lah bikin trailer jadi-jadian,” tulisnya.
Ia juga membeberkan tools AI yang digunakan, yakni ChatGPT (Prompt and Storyline), Midjourney (Generate Image), Kling AI (Image to video), Elevenlabs (Voice over), Suno AI (Music), dan CapCut (Editing).
Baca Juga:
Wamen Ekraf Klaim Tidak Mendanai Film Merah Putih One For All
Film Merah Putih: One For All Tuai Kritik, Dibandingkan dengan Film Animasi Jumbo
Siapa Sebenarnya Yohanes Auri?
Yohanes Auri Husen adalah pendiri Flux Creative Universe, sebuah holding group di industri kreatif yang mencakup agensi kreatif, media agency, production house, event organizer, dan digital capital. Perjalanannya dimulai dari kamar pribadi, mengelola bisnis desain grafis bernama Flux Design.
Di awal karier, Yohanes bahkan merangkap sebagai kurir, tim pemasaran, keuangan, hingga desainer. Berkat kegigihan, usahanya kini menghasilkan omzet miliaran rupiah.
Flux Creative Universe telah mengerjakan lebih dari 10.000 proyek besar, menangani klien ternama seperti Tolak Angin, XL Axiata, UNIQLO, BNI, hingga Cimory.
Kedekatan dengan Deddy Corbuzier
Nama Deddy Corbuzier sempat disebut Yohanes dalam komentarnya. Hubungan keduanya ternyata bermula pada 2023, saat Flux Creative Universe menerima investasi dari Deddy melalui Dektos Digital Corbuzier.
“@fluxcreativeuniverse mendapat berkat besar yaitu investasi dari @mastercorbuzier lewat dektos digital corbuzier nya. Ternyata visi flux ini sejalan dengan apa yang om deddy inginkan,” ungkap Yohanes saat itu.
Meski kedekatan tersebut murni hubungan bisnis, Yohanes mengaku bersyukur atas kepercayaan yang diberikan. Kini, dengan tawaran dana Rp1 miliar untuk remake Merah Putih One For All, langkah Yohanes berpotensi membawa karya ini menuju kualitas yang lebih baik sekaligus memanfaatkan peluang besar di industri kreatif digital.
(Hafidah Rismayanti/_Usk)