Pengisian Daya Masih Minim, Persulit Pengguna Mobil Listrik untuk Perjalanan Jarak Jauh

Penulis: Budi

Pengisian Daya Mobil Listrik
Pengisian Daya Listrik. (Foto: Ekbis).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA.TM.ID : Pengurus Badan Kajian Strategis BPP Hipmi Yohan Fitriadi menilai bahwa pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius untuk mencapai 20 persen kepemilikan kendaraan listrik pada tahun 2025.

Yohan mengatakan, untuk mencapai target ini, pemerintah telah memberikan insentif, termasuk pembebasan pajak untuk kendaraan listrik.

“Hal ini memberikan dorongan besar bagi masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik,” kata Yohan kepada Teropong Media.id, Rabu (18/10/2023).

Selain itu problem yang perlu diantisipasi lanjutan adalah Infrastruktur pengisian kendaraan listrik umum masih terbatas di beberapa wilayah.

Hal ini membuat aksesibilitas pengisian daya menjadi tantangan bagi pemilik kendaraan listrik.

“Ini dapat menyulitkan penggunaan mobil listrik untuk perjalanan jarak jauh, terutama di luar pusat perkotaan,” bebernya.

Selain itu, proses pengisian daya baterai mobil listrik di rumah dapat memakan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan mengisi tangki bahan bakar kendaraan konvensional.

“Waktu pengisian yang panjang ini bisa menjadi kendala bagi mereka yang memerlukan mobilitas yang cepat,” ucap Yohan.

BACA JUGA: Benarkah Emisi Kendaraan Listrik Lebih Besar Dibanding Bensin? Ini Kata Menperin

Selain itu, mobil listrik masih memiliki jarak tempuh yang lebih terbatas dibandingkan dengan kendaraan konvensional dengan tangki bahan bakar penuh.

Hal ini membatasi penggunaan mobil listrik untuk perjalanan jarak jauh tanpa perlu pengisian daya yang sering.

Dia menambahkan, bahwa meningkatkan jumlah dan aksesibilitas stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) adalah langkah penting.

Menurut dia, dengan lebih banyak SPKLU yang tersedia di berbagai lokasi, pengguna mobil listrik akan lebih mudah mengisi daya saat diperlukan, memungkinkan mereka untuk melakukan perjalanan jarak jauh tanpa kekhawatiran tentang kehabisan daya.

“Walaupun ada keterbatasan ini, Sejatinya pemerintah terus mendorong upaya peningkatan dalam teknologi baterai dan penyebaran infrastruktur pengisian kendaraan listrik,” ujarnya.

Melalui upaya kolaboratif yang melibatkan produsen, pemerintah, dan masyarakat, kendaraan listrik dapat terus ditingkatkan dalam hal jarak tempuh dan menjadi pilihan yang lebih menarik bagi konsumen.

“Peningkatan ini akan membantu mengatasi beberapa dari keterbatasan yang ada, menjadikan mobil listrik pilihan yang lebih menarik di masa depan,” tutupnya.

 

(Agus/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Dakwaan Tom Lembong
CEK FAKTA: Benarkah Tom Lembong Bebas dari Dakwaan Usai Sebut Nama Jokowi?
Berita Lainnya

1

Rumor Kepindahan Verstappen ke Mercedes Menguat, Ralf Schumacher: Sepertinya Itu Akan Terjadi

2

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

3

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air

4

Tren Olahraga Lari: Jenis, Pola Belanja, dan Cara Menjaga Kesehatan Secara Menyeluruh

5

Prediksi Skor Real Madrid vs Dortmund Piala Dunia Antarklub 2025
Headline
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Farhan Gaspol Atasi Macet Bandung: Flyover, BRT, hingga Angkot Pintar Disiapkan
Farhan Gaspol Atasi Macet Bandung: Flyover, BRT, hingga Angkot Pintar Disiapkan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.