Penghasilan TikTok Capai Rp155 Triliun dari Pembelian Koin

Penulis: hafidah

Penghasilan TikTok
Ilustrasi
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Platform video pendek atau TikTok, buatan China, mencatat prestasi luar biasa dengan meraup penghasilan sebesar 10 miliar Dolar AS atau sekitar Rp155 triliun dari pengguna Android dan iOS. 

Menariknya, TikTok berhasil mencapai angka tersebut sebagai aplikasi non-game pertama, mengungguli pesaing-pesaingnya yang umumnya berasal dari kategori game seperti Candy Crush Saga, Honor of Kings, Monster Strike, hingga Clash of Clans (CoC).

Riset Data.AI Ungkap Capaian TikTok

Riset yang dilakukan oleh Data AI mengungkapkan bahwa sebelum tahun 2023 dimulai, TikTok telah meraup pendapatan dari belanja konsumen sebesar 6,2 miliar Dolar AS atau Rp 96 triliun.

Namun, setelah memasuki tahun 2023, pendapatan tersebut melonjak 61 persen, mencapai 3,8 miliar Dolar AS atau Rp 58,9 triliun. Angka ini bahkan 15 persen lebih tinggi dibandingkan total pendapatan TikTok pada tahun 2022 yang mencapai 3,3 miliar Dolar AS atau Rp 51,1 triliun.

Sumber Pendapatan Fantastis TikTok

Ternyata, pendapatan fantastis TikTok tidak lepas dari pembelian koin, atau uang virtual. Hal ini dapat terpakai pengguna untuk mengirimkan hadiah kepada para kreator.

Meskipun demikian, TikTok memotong kompensasi sebesar 50 persen dari saweran yang cair ke rekening pengguna. Seperti mengutip oleh Techcrunch pada Sabtu (16/12/2023).

Salah satu opsi top-up koin yang paling populer di TikTok adalah 1.321 koin. Terjual dengan harga 19,99 Dolar AS atau sekitar Rp 300 ribu.

Data dari firma riset aplikasi menunjukkan bahwa konsumen di Amerika Serikat dan pengguna iOS dari China menjadi pendorong utama pendapatan saweran TikTok, menyumbang sekitar 60 persen dari total 10 miliar Dolar AS.

BACA JUGA : Cara Belanja di TikTok Shop Setelah Kembali Buka!

Konsumen Pesaing TikTok

Selain itu, TikTok juga berhasil menggaet konsumen dari berbagai negara. Konsumen terbesar setelah Amerika Serikat dan pengguna iOS dari China adalah Arab Saudi, Jerman, Inggris, hingga Jepang.

Pesaing TikTok yang juga merupakan aplikasi non-game, seperti Tinder dan YouTube. Mereka meskipun meraih pendapatan miliaran Dolar AS, masih berada di bawah dominasi TikTok dengan selisih 2-3 miliar Dolar AS.

 

 

(Hafidah/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga Minyak Dunia
Kabar Penutupan Selat Hormuz Buat Harga Minyak Dunia Naik, Tertinggi Sejak Januari
honda step wgn
Honda STEP WGN e:HEV Siap Pamer di GIIAS 2025, Nissan Serena Wajib Waspada!
Wuling Bingo s
Wuling Pamerkan Desain Bingo S, Harga Tak Kuras Kantong!
CHERY C5
Chery Siapkan C5 Gantikan Omoda 5, Apa Bedanya?
anak siksa ibu
Pengakuan Ibu Usai Disiksa Anak, Tak Dituruti Uang Rp 30 Ribu Berbuah Memar!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru

3

Ruang Inovatif untuk Anak Muda Solo Raya: Forum Eigerian Pertama Resmi Diluncurkan Perdana!

4

Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot

5

Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Headline
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.