Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

Penulis: Rizky

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan (Kyy/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Proyek pemasangan kabel bawah tanah di Kota Bandung kini memasuki babak baru. Dengan teknologi modern, penggalian kabel tak lagi identik dengan kemacetan dan jalan rusak. 

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memastikan pengerjaan kabel bawah tanah kali ini dilakukan dengan metode berteknologi tinggi yang nyaris tanpa bekas galian.

Metode terbaru ini menggunakan alat berteknologi transer otomatis, yang memungkinkan proses pemotongan aspal dilakukan dengan rapi seperti digergaji logam besar. 

Uniknya, kabel langsung disisipkan dan sambungan aspal langsung ditutup kembali pada saat yang sama. Hasilnya, jalan tetap mulus, lalu lintas tetap lancar.

“Sudah dilanjutkan dan tidak terasa. Karena teknologinya canggih. Pakai transer, bukan pakai manusia. Saya sudah lihat videonya dan lihat langsung, keren banget,” kata Farhan, Sabtu (21/6/2025).

Contohnya bisa dilihat di persimpangan Jalan Sumatera-Jawa. Penggalian kabel di kawasan tersebut telah rampung tanpa menimbulkan kemacetan. Farhan pun menyebut ini bukti nyata bahwa metode baru efektif dan ramah pengguna jalan.

“Di jalan Sumatera-Jawa sudah nyambung. Tanpa bikin macet. Jalan tetap bisa dilalui seperti biasa,” ucapnya.

Kendati demikian, tidak semua ruas jalan bisa langsung dikerjakan. Sebagian ruas masih berada di bawah kewenangan pemerintah pusat. Untuk ruas-ruas tersebut, Pemkot Bandung masih menunggu izin resmi dari Pusat Jalan dan Jembatan (Pusjatan).

“Ada beberapa jalan milik pemerintah pusat. Kita tidak bisa langsung membelahnya tanpa izin. Saya sedang tunggu lampu hijau dari Pusjatan,” ujarnya.

Baca Juga:

Wakil Wali Kota Bandung Lantik Pejabat Fungsional, Pilar Profesional untuk Bandung Lebih Baik

Warga Resah, Jalan Layang Nurtanio Mangkrak Jadi Biang Macet Kota Bandung

Farhan juga memastikan proyek ini tidak membebani APBD Kota Bandung. Seluruh biaya ditanggung oleh pihak swasta melalui skema kerja sama bisnis dengan PT BII. Pemkot hanya bertugas memastikan pelaksanaan berjalan tertib dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

“Tidak ada tambahan anggaran dari pemkot. Ini murni investasi 100 persen oleh swasta. Tugas kami memastikan pengerjaan tidak menimbulkan kemacetan,” katanya.

Terkait beberapa titik jalan yang sempat rusak pasca penggalian sebelumnya, Farhan mengaku Pemkot belum bisa melakukan perbaikan karena masih menjadi tanggung jawab pihak pelaksana. 

Farhan juga menyebut, jika Pemkot memaksakan perbaikan sebelum ada serah terima resmi, justru bisa menimbulkan temuan audit.

“Saya ingin Bina Marga yang perbaiki. Tapi secara hukum, kami tidak bisa keluarkan anggaran karena itu masih tanggung jawab swasta. Kalau dipaksakan, saya bisa kena audit BPK,” ungkapnya.

Meski begitu, Farhan mengaku terus mendesak pihak PT BII untuk segera memperbaiki titik-titik jalan yang belum dirapikan agar tidak mengganggu kenyamanan warga.

Farhan berharap proyek pemasangan kabel bawah tanah ini menjadi contoh pelaksanaan infrastruktur yang lebih efisien, ramah pengguna jalan, dan tidak membebani keuangan daerah.

“Semoga ke depan proyek seperti ini jadi standar baru, bukan hanya di Bandung tapi juga di kota-kota lain,” pungkasnya. (Kyy/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kabupaten Bandung Barat ganti nama
Bandung Barat Terkesan Cuma Nama Arah Mata Angin, Perlukah Diganti?
produksi gabah subang
Subang Lampaui Target Produksi Gabah, Rekor Tertinggi se-Jabar
Dampak Positif dan Negatif AI
Mark Zuckerberg Rekrut Jenius AI Dunia dengan Gaji Rp13 Miliar per Bulan
Sadar Pajak
Sadar Pajak, Bukti Cinta Pada Bangsa dan Negara
Karawang Desa
Pemkab Karawang Wajibkan Transaksi Nontunai di Desa
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

4

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

5

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH
Headline
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"
Tiga TPA Resmi Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan
Tiga TPA Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.