Pengelolaan Sampah di IKN Akan Gunakan Teknologi Hijau

Penulis: usamah

Pengelolaan Sampah di IKN
Lonjakan Sampah di Kota Bandung naik 20 Persen saat ramadan. (Rizky/Teropongmedia.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur, Rozali Indra Saputra mengatakan Pemerintah akan menerapkan kebijakan reuse, reduce, dan recycle sampah di IKN.

Lebih lanjut Rozali menyatakan, Pengolahan Sampah di Ibu Kota Nusantara mengedepankan teknologi hijau dengan lima indikator keberhasilan (KPI).

“Di Nusantara kita punya lima key performance indicator (KPI), yang pertama Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) kita menghasiklan emisi nol. Kedua, 60 persen sampah IKN harus didaur ulang dengan pola recycle,” ujar Indra seperti teropongmedia kutip dari rri.

Ketiga, IoT atau internet of things dimana sistem pengelolaan sampah terkoneksi dengan internet yang dapat diakses oleh penduduk dan dapat interaksi dengan pengelola sampah. Keempat, waste to energy di mana dari sampah akan menghasilkan listrik 150 – 500 KW dan residu yang sifatnya inert berupa residu abu pembakaran atau Fly Ash and Bottom Ash ( FABA) akan dibawa ke unit pengurukan residu.

BACA JUGA: Sampah Plastik Program Makan Gratis Bakal Didaur Ulang, Uangnya untuk Siswa!

Kelima, hasil pengolahan sampah menjadi energi melalui thermal/panas. “September nanti kita sudah total menggunakan insinerator, yaitu sampah dibakar, sebagian menjadi energi dan sebagian menjadi Fly Ash and Bottok Ash (FABA) atau abu pembakaran,” ucap Indra.

FABA akan dimanfaatkan untuk produksi industri seperti paving dan batu bata. Kawasan TPST akan dapat dikunjungi masyarakat dan dikelola menjadi pusat pendidikan tentang bagaimana mengolah sampah yang baik.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Salat Idul Adha
Simulasi Haji! Momen Kocak Bapak-Bapak Usai Salat Idul Adha Bikin Netizen Ngakak
Fadli Zon Sebut Sejumlah Cagar Budaya Terdampak Aktivitas Tambang, Kok Bisa?
Fadli Zon Sebut Sejumlah Cagar Budaya Terdampak Aktivitas Tambang, Kok Bisa?
Idul Adha
Sapi Kabur! Momen Tahunan Idul Adha Ini Selalu Bikin Netizen Ngakak
Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

4

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung

5

Denny Sumargo Soroti Eksploitasi Tanah di Raja Ampat, Tandai Akun Prabowo
Headline
artbound
Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
aktivitas gempa gunung tangkuban parahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Masyarakat Tetap Waspada!
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.